BPJPH: Peluang Pasar untuk Produk Halal Terbuka Lebar dan Menjanjikan

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Haikal Hasan, mengunjungi pabrik AQUA di Sukabumi, Kamis 23 Januari 2025/Ist

Kumbanews.com – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Haikal Hasan meminta pemerintah daerah (pemda) untuk proaktif dalam meningkatkan produktivitas sertifikat halal bagi pengusaha.

Bacaan Lainnya

Hal itu ia sampaikan di sela kunjungannya ke pabrik AQUA di Mekarsari, Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis 23 Januari 2025.

Menurutnya, sertifikasi halal menjadi daya saing di pasar internasional sehingga setiap produk yang memiliki label halal akan lebih mudah diterima.

Berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy Report (SGIER) 2023/2024 yang dirilis oleh Dinar Standard, konsumsi masyarakat Muslim dunia terus meningkat, mencakup berbagai sektor seperti pangan halal, obat-obatan, kosmetik, fesyen, perjalanan, dan media.

Data dari Pew Research Center memprediksi bahwa populasi Muslim dunia akan mencapai 2,2 miliar jiwa atau 26,5 persen dari total populasi global. Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar kedua di dunia, memiliki jumlah penduduk Muslim mencapai 241,7 juta jiwa.

Dengan potensi yang besar ini, peluang pasar domestik dan internasional untuk produk halal semakin terbuka lebar dan menjanjikan.

Kunjungannya ke pabrik AQUA di Mekarsari ini juga bertujuan untuk mengamati secara langsung proses produksi AQUA. Mulai dari pengambilan bahan baku, produksi hingga distribusi, telah memenuhi standar halal sesuai regulasi yang berlaku.

Haikal pun mengapresiasi inisiatif AQUA dalam menjalankan keseluruhan proses produksi yang halal ini, serta memberdayakan dan menghadirkan dampak positif melalui berbagai program pemberdayaan kepada pelaku UMKM.

“Saya melihat bahwa AQUA bukan sekedar halal tetapi juga thayyib, karena telah konsisten mengalirkan kebaikan bersama Indonesia. Merek dengan logo halal tentunya baik untuk untuk dikonsumsi dan masyarakat tidak perlu ragu,” kata Haikal.

“Kami juga mengapresiasi usaha yang telah dilakukan dalam pendampingan UMKM binaannya untuk mendapatkan sertifikat halal. Melihat potensi yang besar dari pasar domestik dan internasional, dengan total 66 juta pengusaha di Indonesia, kepatuhan pelaku UMKM untuk menjalankan proses produksi yang tertib halal, tentu akan meningkatkan daya saing produksi dalam negeri di kancah ekonomi global,” tambahnya.

Menurut Haikal, jika seluruh perusahaan di Indonesia mau memfasilitasi dan membantu pembiayaan registrasi sertifikat halal, ia optimis industri halal dapat menjadi salah satu pilar utama dalam memacu pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, sesuai dengan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Penguatan ekosistem industri halal juga dipastikan akan mewujudkan pemerataan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, serta memperkuat posisi strategis Indonesia dalam perekonomian global.

Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia mengatakan AQUA memahami bahwa berwirausaha merupakan mata pencaharian yang dianjurkan dalam Islam. Untuk mendorong pertumbuhan umat, AQUA telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendorong pengembangan UMKM di Indonesia.

AQUA juga berkolaborasi dengan komunitas Muslim Indonesia untuk melakukan pendampingan pelaku UMKM.

 

 

 

 

 

Sumber: RMOL

Pos terkait