Kumbanews.com-Badan Pengawasan Obat Dan Makanan kembali mengadakan Konferensi Pers Di aula menjelang hari raya idul fitri 1443 H/ Senin, 25/04/2022.
Dalam sambutan Konferensi Pers Kepala Balai POM kendari Yoseph Nahak Kalau, mengatakan telah melakukan intensifikasi pengawasan, dengan target utama pada pangan olahan Tanpa Izin Edar (TIE).
Lanjut’ selain itu ada temuan Produk TMK, Kedaluwarsa, Rusak, Kemasan Penyok, Kaleng berkarat, dan lain sebagainya.
Pada sarana distribusi pangan (importir, distrinutor, toko, supermarket, hypermarket, pasar tradisional, para pembuat atau penjual parsel serta pangan berbuka puasa takjil.
Masih lanjut adapun temuan Produk TMK diantaranya : Produk Rusak sebanyak 44 item atau 58.67 Persen. Produk Kedaluarsa sebanyak 15 item atau 20.00 Persen. dan Produk tanpa izin edar sebanyak 16 item atau 21.33 Persen ungkapnya.
Harapannya Balai POM Kendari juga menghimbau masyarakat atau Pelaku usaha agar untuk patuh terhadap peraturan perundang-undangan dalam menjalankan usahanya serta diharapkan agar masyarakat menjadi konsumen cerdas dalam memilih pangan aman dengan selalu melakukan cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluarsa) pungkasnya.
Laporan : Rahman
