Kumbanews.com – Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menegaskan bahwa Masjid Agung Syekh Yusuf harus menjadi pusat keagamaan, sosial, dan ekonomi umat. Hal itu disampaikan usai mengukuhkan Pengurus Masjid Agung Syekh Yusuf Periode 2025 -2028 yang dirangkaikan dengan program Jumat Mengaji, Jumat (7/11).
“Masjid Agung Syekh Yusuf tidak hanya harus agung dari namanya, tetapi juga benar-benar menghadirkan keagungan dalam pelayanan keagamaan dan sosial. Bahkan, masjid juga diharapkan bisa memberikan kontribusi ekonomi bagi daerah,” ujar Bupati Talenrang.
Ia berharap kepengurusan baru mampu menghadirkan pengelolaan masjid yang lebih baik, transparan, dan solid agar menjadi rumah ibadah yang bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat, baik warga Gowa maupun dari luar daerah.
Momentum pengukuhan tersebut, lanjutnya, juga diharapkan menjadi awal penguatan kegiatan keagamaan menjelang bulan suci Ramadan. “Jadikan amanah ini sebagai bentuk ibadah dan keikhlasan dalam melayani umat,” pesannya.
Bupati perempuan pertama di Gowa itu juga menegaskan bahwa kegiatan Jumat Mengaji bukan sekadar seremoni, melainkan sarana memperkuat nilai-nilai Islam, kedisiplinan, dan kebersamaan di lingkungan pemerintahan. “Melalui kegiatan ini, kita ingin menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan membentuk karakter ASN yang jujur serta berakhlak,” ujarnya.
Sementara Ketua Pengurus Masjid Agung Syekh Yusuf, Baharuddin Mangka, menegaskan bahwa tugas utama pengurus adalah memakmurkan masjid dan memperkuat jamaah. “Kami akan menata ulang struktur agar lebih efektif, sekaligus membuka kerja sama dengan pelaku UMKM untuk mendukung kegiatan perekonomian masjid,” jelasnya.
Kegiatan pengukuhan ini turut dihadiri Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin, Sekda Gowa Andy Azis, para asisten, staf ahli, pimpinan SKPD, camat, dan seluruh ASN lingkup Pemkab Gowa. Acara diakhiri dengan tausiyah oleh Ustaz Dr. Takdir Arsan.
Rilis: Humas Pemkab Gowa
Editor: M. Yusuf





