Kumbanews.com- Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, berkeinginan kuat menjadikan Luwu Utara sebagai Kabupaten UMKM di Sulawesi Selatan. Salah satu usahanya, mengadakan pelatihan bagi pelaku UMKM. Niat ini ia ungkapkan di hadapan 100 peserta Pelatihan Kewirausahaan, Jumat 20 Juli 2018, kemarin, di Aula Hotel Bukit Indah Masamba.
Niat dan kesungguhan telah diungkapkan. Tinggal kemampuan mewujudkannya dalam aksi yang lebih nyata oleh Perangkat Daerah teknis, stakeholder terkait, serta para wirausaha yang terus dilatih kemampuan teknisnya mengelola usaha dalam rangka peningkatan kualitas dan kuantitas SDM-nya.
“Insya Allah, Luwu Utara akan menjadi Kabupaten UMKM di Sulawesi Selatan. Ini harapan kita semua. Untuk mewujudkan itu, saya meminta kepada seluruh peserta pelatihan kewirausahaan untuk terus menciptakan lapangan kerja setelah mengikuti pelatihan ini, dan terus menjaga keberlangsungan produknya,” harap Indah.
Bupati Indah Putri Indriani mengatakan, wirausaha saat ini ibarat primadona yang senantiasa dicari dan dibutuhkan karena memiliki skill dan kemampuan dalam menciptakan berbagai produk unggulan daerah yang bisa dipasarkan dan bersaing di daerah-daerah lain.
“Saat ini begitu banyak mata yang memandang kita. Perhatian pemerintah sangat besar kepada kita. Untuk itu, manfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Yang paling penting adalah tetap menjaga keberlangsungan produk, mutu dan kuantitasnya,” harap Indah.
Indah meminta kepada 100 wirausaha yang ikut pelatihan untuk tidak khawatir dengan permodalan karena yang dibutuhkan sekarang adalah niat untuk mempertahankan momentum keberpihakan pemerintah terhadap UMKM. “Pemerintah bantu permodalan, pemasaran juga difasilitasi. Jadi manfaatkan ini sebaik-baiknya,” pinta Indah.
Kadis P2KUKM, Muslim Muhtar, mengakatan, Pelatihan Kewirausahaan dilaksanakan dengan harapan para wirausaha mampu menciptakan lapangan kerja, mengelola usaha secara mandiri bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan lingkungan. “Dengan adanya pelatihan ini, kita tentu berharap ada peningkatan mutu SDM,” pungkasnya.
Penulis : Lukman
Editor : Hamarong
