Kumbanews.com – Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam didampingi Wakil Bupati Maros Hj. Suhartina Bohari dan Ketua Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Maros Hj.Ulfiah Nur Yusuf Chaidir menerima kunjungan lapangan tim verifikasi Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Pusat. (15/09/2023),
Kunjungan diakhiri di Rumah Jabatan Bupati sekaligus penutupan oleh tim verifikasi KKS Pusat.
Bupati Maros menyambut baik Kunjungan Tim Verifikasi KKS dari Kemendagri, kunjungan ini
untuk melihat secara langsung kesesuaian laporan yang disampaikan kabupaten dengan kondisi yang ada di lapangan. Ini merupakan tahap penilaian untuk mencapai penghargaan Kabupaten Sehat Tahun 2023.
“saya menyambutnya dengan gembira, tim verifikasi merasa senang selama dua hari di Maros, jadi ada 9 tatanan yang telah kita penuhi untuk mencapai predikat Swasti Saba Wistara, untuk mencapai predikat ini, hrus mendapatkan skor 90 persen disetiap tatanan”jelasnya.
Penghargaan KKS ini dilakukan tiap 2 tahun sekali, ke-9 tatanan yang wajib dipenuhi mencakup masyarakat sehat mandiri, pemukiman dan fasilitas umum, pasar, pendidikan, pariwisata, transfortasi dan lintas jalan, tatanan perindustrian dan perkotaan, perlindungan sosial dan pencegahan penanggulangan bencana.
“Hasil verifikasi lapangan nanti rencananya akan keluar di bulan november, meskipun ada beberapa hal yang menjadi catatan penting yang nanti menjadi bahan evaluasi bersama” ungkap bupati.
Lebih lanjut, bupati menyampaikan masukan tim verifikasi tentang Iklan rokok yang menjadi catatan kedepannya untuk meniadakan Iklan Rokok di Fasum, telah kita ketahui adanya PERDA no.11 Tahun 2014 tentang KTR, namun didalamnya tidak ada pembahasan tentang pemasangan Iklan rokok, jadi masukan tim verifikasi hari ini menjadi bahan evaluasi dan perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Maros.
“Kita akan mencontoh Kabupaten yang tidak ada Iklan Rokok tapi income pendapatannya juga bisa meningkat, hal ini menjadi pelajaran kita bersama” tegas bupati.
Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi Pusat, Hadrian Marta mengatakan sejak hari jumat Kemarin timnya telah berkunjung ke 18 Lokus yang ada di 9 tatanan, ia mengapresiasi upaya Pemkab Maros untuk mewujudkan Kabupaten yang bersih, aman, nyaman, dan sehat untuk dihuni.
Menurutnya, kesejahteraan masyarakat dimulai dengan Kabupaten yang sehat. Dan Kabupaten Maros sejauh ini telah berjalan baik .
Lokus yang dikunjungi diantaranya SD Angkasa, Mall Pelayanan Publik, Sekretariat Forum Kabupaten, Forum Kecamatan Turikale, Pokja Kelurahan Pettuadae, Perpustakaan Ibu dan Anak, Lokus Pariwisata Sehat Dolly, dan Lokus Bank Sampah Induk Turikale.
Menurut Tim Verifikasi Pusat, Kabupaten Maros telah menjalankan Implementasi 9 tatanan dengan baik, cmn ada beberapa yang harus diperhatikan seperti iklan Rokok, selebihnya sudah sangat baik hanya perlu dipertahankan dan dikembangkan lagi.
“Alhamdulillah dari 3 Kabupaten/Kota yang kami kunjungi Maros sepertinya yang paling bagus mulai dari fisik, display datanya juga lengkap, kami apresiasi anggota forum yang telah berupaya menyiapkan ini” ucap hadrian.
Diakhir kata, Hadrian juga merekomendasikan Kabupaten Maros untuk menjadi host World Cities Summit 2026 mengingat Kabupaten Maros memiliki banyak potensi yang bisa kembangkan ke luar.(DisKominfo-SP)
