Kumbanews.com – Angin puting beliung yang melanda Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) merusak beberapa rumah warga di sekitar Kecamatan Bontoa, Minggu malam (20/02/2022).
Dari data yang dihimpun BPBD Maros bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Bontoa, terdapat sedikitnya 63 rumah serta 1 fasilitas kantor desa yang rusak akibat terjangan angin.
Menanggapi hal itu, Bupati Maros, Chaidir Syam langsung menginstruksikan BPBD Maros bersama Dinas Sosial melakukan penyaluran bantuan serta mendata kerugian yang dialami warga.
Chaidir Syam mengecek langsung paket bantuan yang akan disalurkan tersebut di kantor Dinas Sosial Maros, Senin (21/02/2022).
“Pemerintah harus bergerak cepat dalam memberikan perhatian kepada warga, sehingga dalam 1×24 jam bantuan ke korban bencana sudah harus tersalurkan,” katanya.
Ia juga meminta agar posko siaga bencana hingga ke tingkat desa atau kelurahan tetap diaktifkan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan sehingga mempermudah koordinasi bersama posko kabupaten.
“Sementara itu posko sudah disiapkan, kami juga menyampaikan beberapa jenis bantuan yang disalurkan itu antara lain atap terpal, matras, selimut, mie Instan dan makanan siap saji yang masing-masing untuk 63 kepala keluarga,” ujarnya.
Kepala BPBD Maros, Fadli yang ikut mengantar langsung bantuan tersebut mengingatkan kondisi ekstrem cuaca beberapa hari kedepan tetap harus diwaspadai sesuai peringatan yang dikeluarkan BMKG Sulsel dimana per tanggal 20 hingga 23 februari, Maros termasuk salah satu wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai angin.