Kumbanews.com – Sebanyak 89 pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Jabatan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, Fungsional dan Kepala Sekolah lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros, dilantik pada Rabu (05/04/2023).
Rincian pejabat yang dilantik tersebut terdiri dari Kepala sekolah 60 orang, fungsional pengawas sekolah 2 orang, eselon II 6 orang. Serta eselon III dan IV 21 orang.
Dalam pelantikan ini, Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam menyampaikan bahwa mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan sekaligus bagian dari pembinaan karier pegawai.
“Pejabat yang dilantik hari ini adalah hasil evaluasi yang dilakukan secara objektif, olehnya itu kepada pejabat yang dilantik agar menjalankan tugas dengan baik, karena akan ada evaluasi lagi” ungkap Bupati.
“Jika nanti ada pejabat yang dianggap tidak mampu, maka akan dilakukan kembali mutasi sesuai kapasitas dan kompetensinya,” tambah Bupati.
Dalam kesempatan ini, Bupati juga menyampaikan kepada ASN yang dilantik agar menjadi pelayan masyarakat.
“Kita ini digaji dari pajak yang dibayarkan masyarakat, kita digaji oleh masyarakat. Maka sudah semestinya, kita bekerja melayani masyarakat,” sebutnya.
Khusus pejabat eselon II yang mengalami pergeseran dalam pelantikan ini diantaranya ;
1. Suriana, jabatan lama Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, jabatan baru Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Pembangunan dan SDM.
2. Andi Rosman, jabatan lama Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan, jabatan baru Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah.
3. Noralim, jabatan lama Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Pembangunan dan SDM, jabatan baru Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
4. Nuryadi, jabatan lama Kepala Dinas Sosial, jabatan baru Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan.
5. Eldrin Saleh Nuhung, jabatan lama Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, jabatan baru Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
6. Najib, jabatan lama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, jabatan baru Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. (*)