Bupati Maros, Chaidir Syam. (FOTO: IST)
Kumbanews.com — Bupati Maros, Chaidir Syam mewanti-wanti ASN Pemkab Maros tidak menambah libur setelah Lebaran. Chaidir akan mendatangi ke masing-masing OPD.
Sanksi sudah menunggu ASN yang mangkir di hari pertama berkantor, Selasa, 16 April 2024. Mulai dari penundaan gaji hingga penundaan kenaikan pangkat.
“Jika sudah tiga kali tidak ikut apel maka akan diberikan sanksi disiplin berat,” ucap Chaidir, Senin, 15 April 2024.
Chaidir menegaskan tidak memberlakukan work from home (WFH) usai Lebaran sesuai surat edaran menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (SE MenPAN RB) Nomor 01 Tahun 2024, yang ditujukan kepada pejabat pembina kepegawaian di seluruh instansi pemerintah.
“Untuk di Maros kami berlakukan WFO (kerja dari kantor) karena melihat kondisi masih tetap aman arus baliknya. Arus kendaraan terpantau lancar aman terkendali,” ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Maros itu menyebut bagi ASN yang terjebak arus balik dan tidak memungkinankan berada di Maros Harus melaporkan ke OPD masing-masing.
“Tapi untuk OPD pelayanan diwajibkan mulai masuk untuk memberikan pelayanan ke masyarakat,” tuturnya.
Libur atau cuti bersama Idulfitri 1445 Hijriah bagi ASN mulai pada 8 April dan berakhir pada 15 April 2024. (***)