Kumbanews.com – Upaya mengurangi volume sampah di wilayah Kecamatan Tamalate mulai menunjukkan arah positif. Camat Tamalate, H. Emil Yudianto Tadjuddin, SE., M.Si, memperkenalkan tiga produk unggulan pengelolaan dan pengurangan sampah yang dikembangkan langsung di lingkungan kerjanya.
Inovasi tersebut dipamerkan di halaman Kantor Kecamatan Tamalate, Senin (3/11/2025), dan disaksikan oleh para pegawai serta masyarakat sekitar.
“Langkah ini kami lakukan sebagai bentuk komitmen mendukung program kebersihan dan pengurangan sampah di tingkat kecamatan,” ujar Emil.
Tiga produk unggulan itu meliputi pengelolaan sampah plastik, pembuatan biopori, dan TEBA Modern atau Tempat Belajar dan Bank Sampah Modern.
Untuk sampah plastik seperti botol air mineral, Emil mengemasnya dalam wadah berbentuk balok kayu berlapis jaring pembatas agar lebih rapi dan mudah dikumpulkan.
Sementara itu, biopori dibuat dari pipa berdiameter empat inci dengan kedalaman satu meter, ditempatkan di lima titik strategis untuk menampung sampah organik di sekitar kantor.
Adapun TEBA Modern difungsikan sebagai sarana pengelolaan sampah dedaunan, sisa makanan, dan sampah coklat dari area perkantoran maupun rumah tangga di wilayah Tamalate.
“TEBA Modern ini kami manfaatkan untuk mengelola sampah organik agar tidak menumpuk dan bisa bernilai guna,” tambah Emil.
Ia berharap inovasi yang dikembangkan tersebut menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menekan timbunan sampah dan meningkatkan kesadaran lingkungan.
“Semoga tiga inovasi ini menjadi solusi nyata pengurangan sampah di Tamalate,” tutupnya. (***)
