Kumbanews.com – Bupati Maros, H.A.S.Chaidir Syam, sesaat malam harinya Masjid ini dilanda gempa, sempat sholat maghrib dan isya di masjid ini.
Hadiri Konferensi Geopark di Maroko, Chaidir Syam Tidur di Tepi Kolam Renang karena Gempa
Bupati Maros H.A.S.Chaidir Syam dan Bupati Pangkep Yusran Lalogau ikut merasakan dan menyaksikan dampak guncangan gempa dahsyat yang melanda Maroko, Jumat (8/9/2023). Sebab, pada saat gempa dengan kekuatan Magnitudo 6,8 itu, Bupati Maros dan Bupati Pangkep beserta rombongan sedang berada di Maroko.
Bupati Maros dan rombongan dari Indonesia ke Maroko untuk menghadiri Konferensi Geopark Global Unesco. Jejaring Geopark Global Unesco dijadwalkan berkumpul di Kota Marrakesh, 4-10 September 2023.
Marrakesh merupakan salah satu wilayah yang terdampak parah guncangan gempa. Banyak warga tewas dan terluka di kota wisata ini. Karena musibah gempa, rangkaian acara di Kota Marrakesh akhirnya tidak tuntas.
Bupati Maros dan Bupati Pangkep serta rombongan dari Indonesia selamat dari musibah ini. Padahal, saat kejadian, mereka sedang berada di hotel dan sebagian sudah terlelap tidur.
Bahkan menurut Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, melalui pesan WhatsApp (WA) kepada tokoh literasi Bachtiar Adnan Kusuma (BAK), dia sempat berkunjung ke punggung Pegunungan Atlas pada sore hari.
Bupati Maros menceritakan, mereka sempat melakukan field trip ke sekitar pegunungan Atlas, sehari sebelum gempa.
Pegunungan Atlas ini menjadi titik lokasi gempa. Jaraknya hanya sekitar 10-15 kilometer dari Hotel Zalagh Kasbah yang ditempati Bupati Maros menginap.
Kabar baiknya, agenda penerimaan status serta sertifikat sebagai bagian dari Jaringan Geopark Dunia oleh Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep dan Pemprov Sulsel berjalan lancar.
“Saat gempa, kami semua sudah istirahat di hotel. Tiba-tiba saya merasakan guncangan hebat,” kata Chaidir Syam. “Saya bangunkan istri dan segera bergegas keluar dari hotel. Ternyata penghuni hotel sudah berkumpul di area terbuka sekitar hotel,” tambahnya. (**)
