Kumbanews.com – Presiden Joko Widodo menceritakan pengalamannya membeli durian di hadapan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) pimpinan Moeldoko dalam acara The 2nd Asian Agriculture & Food Forum (ASAFF) Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (12/3).
Saat istrinya merayakan ulang tahun, Jokowi membelikan durian. Namun sayang, durian yang dibelinya itu tidak enak.
“Saya pernah beli durian mahal, harga mahal, barang saya lihat bagus, saya mau hadiahkan untuk hadiah ulang tahun Bu Jokowi. Saya beli satu. Sampai di rumah dibuka enggak enak, coba,” kata Jokowi.
Jokowi mengangkat kisah itu sebagai bukti bahwa petani Indonesia jarang menanam pohon tropis yang bernilai tinggi. Kalaupun ada yang menanam, manajemennya tidak dikelola dengan baik. Padahal, banyak negara-negara lain yang meminati buah-buah tropis Indonesia.
“Durian itu permintaan dari Tiongkok, bukan besar, buesar sekali, tetapi kita enggak bisa supply dengan kualitas yang diinginkan mereka. Durian daruli kita itu ada yang enak, ada yang enggak enak. Campur-campur,” kata dia.
Oleh karena itu, Jokowi mengajak HKTI pimpinan Moeldoko untuk membuat menajemen yang bagus terkait buah-buahan tropis. Menurut dia, apabila dikelola dengan baik dan di tanah yang luas, maka akan membawa keuntungan bagi petani dan negara.
“Barang yang dibuka dari kebun harusnya enak-enak enak semuanya karena memang ada manajemen pembibitan yang bagus, spesiesnya memang yang betul. Masak kita enggak bisa? Masak HKTI enggak bisa? Saya yakin bisa,” kata Jokowi. (Nn)