China Perketat Pengawasan Konten Daring, Komentar Pesimistis Ikut Diawasi

Aplikasi media sosial China (Foto: Andy Wong/AP)

Kumbanews.com – Regulator internet China mengumumkan langkah baru untuk membatasi konten daring yang dinilai memicu permusuhan, kekerasan, maupun sentimen negatif. Bahkan komentar bernada pesimistis terkait perlambatan ekonomi kini tak luput dari pengawasan.

Bacaan Lainnya

Administrasi Siber China menyatakan akan menggelar inspeksi selama dua bulan ke depan terhadap topik populer, sistem rekomendasi konten, hingga kolom komentar di media sosial. Unggahan yang memicu konflik antar-penggemar maupun konten berisi teknik doxxing juga masuk dalam radar pengawasan.

Kampanye ini difokuskan pada pemberantasan informasi palsu, rumor ekonomi, narasi menyimpang terkait insiden, serta teori konspirasi yang bersifat sensasional.

“Unggahan yang menggembar-gemborkan pesimisme dan kenegatifan dengan klaim seperti kerja keras tidak ada gunanya atau belajar tidak ada gunanya, serta yang melebih-lebihkan kasus negatif terisolasi dan mendorong pandangan negatif terhadap kehidupan juga akan diawasi,” kata regulator, dikutip dari Reuters, Selasa (23/9/2025).

Langkah tersebut menyusul tindakan disipliner terhadap sejumlah platform besar seperti Kuaishou, Weibo, dan Xiaohongshu (RedNote) yang dinilai melanggar aturan konten.

Kekhawatiran pemerintah terhadap meningkatnya sentimen negatif kian menonjol tahun ini, seiring melambatnya pertumbuhan ekonomi dan tingginya angka pengangguran di kalangan anak muda.

Pengumuman itu juga datang hanya sehari setelah polisi Beijing menahan tiga orang karena diduga menyebarkan rumor kematian aktor Yu Menglong. Rumor palsu dan video rekayasa tentang aktor berusia 37 tahun itu disebut telah “sangat mengganggu ketertiban umum.”

 

 

 

Sumber: RMOL

Pos terkait