Dahnil: Saya Malu Melihat Pimpinan UGM

  • Whatsapp

Kumbnews.com- Universitas Gadjah Mada (UGM) melarang kuliah umum yang akan diisi oleh Ustaz Abdul Somad yang sedianya digelar di Masjid UGM, Yogyakarta, Rabu (9/10).

Peneliti Senior Institute Kajian Strategis UKRI, Dahnil Anzar Simanjuntak merasa malu melihat perilaku yang ditunjukkan pimpinan UGM.

Bacaan Lainnya

“Terus terang sebagai salah satu orang yang hidup di kampus, tumbuh berkembang sebagai dosen dan peneliti, saya malu melihat perilaku anti pemikiran yang ditunjukkan oleh pimpinan UGM,” tegas Dahnil lewat keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL.

Dahnil menambahkan, pimpinan UGM telah berubah seperti rezim politik yang anti-perbedaan.

“Saya sesalkan bila civitas akademika, para fakulti berdiam diri terhadap laku pimpinan UGM yang anti-diversity, berlaku bak rezim politik terkait pelarangan terhadap Ustaz Abdul Somad,” tuturnya.

“Saya berasumsi seluruh civitas akademika dan fakulti di UGM kehilangan otoritas moral sebagai intelektual,” lanjutnya.

Lebih lanjut Dahnil mengatakan, UGM telah kehilangan identitasnya sebagai university yang merupakan rumah di mana persemaian perbagai pemikiran lahir, dan beradu satu dengan lainnya.

“Bila tak bersepakat dengan satu pemikiran, maka adu dengan pemikiran lain. Bukan, justru bertindak represif melarang intelektual seperti Ustaz Abdul Somad menyampaikan gagasannya di UGM,” pungkasnya. (*)

Pos terkait