Kumbanews.com – Upaya Pemerintah Kabupaten Gowa dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerahnya mulai memperlihatkan hasil. Dari data terbaru Kementerian Pendidikan Indonesia, mutu pendidikan khususnya tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP), Gowa mengalami peningkatan peringkat yang sangat drastis.
Tahun 2019 ini, mutu pendidikan untuk jenjang SD dan SMP di Gowa kini sudah menduduki peringkat ke enam di Sulawesi Selatan. Sebelumnya, Gowa hanya berada di posisi 21 se Sulawesi Selatan.
Hal ini berdasarkan data yang dirilis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI beberapa waktu lalu. Hal itu juga dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Salam.
“Memang benar, mutu pendidikan SD kita sekarang sudah berada di peringkat ke-6 dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Bahkan meningkat drastis dari tahun sebelumnya yang hanya berada di peringka ke 21.” kata Salam, Jumat (23/8).
Adapun di tingkat SD nilai index mutu baik Gowa mencapai 47 poin. Dibawah kabupaten Wajo, Makassar, Enrekang, Bone dan Sidrap. Sedangkan tingkat SMP index mutu baik Gowa 26 poin dibawah Bone, Wajo, Bulukumba,Toraja Utara dan Makassar.
Sektor pendidikan sendiri memang sudah menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Gowa sejak masa kepemimpinan Bupati Ichsan Yasin Limpo. Setelah digantikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan-Abd Rauf Malaganni, sektor pendidikan juga tetap menjadi pripritas di daerah ini.
” Hasilnya, Gowa kini sudah bisa bicara banyak terkait peringkat dan prestasi di bidang pendidikan. Peningkatan itu merupakan penilaian langsung dari Kemendikbud RI sebagai instansi pemerintah yang membidangi sektor pendidikan,” tutur Salam.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, dibeberapa kesempata memang selalu mengungkapkan jika di bawah kendalinya, Pemkab Gowa akan tetap konsisten dalam meningkatkan mutu pendidikan di Gowa.
“Ini bukti atas komitmen Bapak Bupati dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Gowa. Jadi tidak hanya sekadar bicara di publik, tapi dibuktikan dengan program dan data peningkatan mutu pendidikan,” pungkas Salam.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi, saat menggelar Rapat Koordinasi Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan di Sulawesi Selatan, mengungkapkan tiga indikator yang dapat menghasilkan peningkatan akses dan mutu pendidikan berkualitas. Pertama, memberikan pendidikan secara berkualitas bagi seluruh anak – anak Indonesia sesuai dengan amanat UUD 1945.
Kedua dengan memberikan pendikan berkualitas, tidak hanya sekedar menjelaskan namun harus menciptakan anak didik berkualitas. Ketiga cara mengelola pendidikan transparan dan akuntabel ditunjang dengan anggaran pendidikan kuat. (*)
