Defisit Rp 31 T & Pajak Turun 30%, Ini Gambaran Lengkap APBN Februari

Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan laporan dalam Konferensi Pers APBN KITA EDISI MARET 2025. (Tangkapan Layar Youtube Ministry of Finance Republic of Indonesia)

Kumbanews.com – Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga akhir Februari 2025 tercatat defisit Rp31,2 triliun atau 0,13% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Pendapatan negara hingga akhir Februari 2025 mencapai Rp316,9 triliun. Sementara itu, belanja negara dalam dua bulan pertama adalah Rp348,1 triliun atau 9,6% dari target APBN.

Bacaan Lainnya

Pendapatan negara hingga Februari 2025 ambruk, baik dari pendapatan pajak atau non-pajak (PNBP). Pendapatan pajak bahkan jeblok 30% dibandingkan tahun lalu.

Hingga Februari 2025, pemerintah telah merealisasikan pembiayaan sebesar Rp 220,1 triliun atau 35,7% dari target. Pembiayaan termasuk penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 238,8 triliun atau sekitar 37,2% dari target.

Belanja negara termasuk digunakan untuk program Makanan Bergizi Gratis (MBG) serta pemeriksaan kesehatan gratis.

Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,4 triliun untuk pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) untuk tahun ini.

Layanan PKG di Hari Ulang Tahun termasuk:
1. Bayi dan anak usia 6 tahun (balita dan prasekolah) dan usia 18 tahun ke atas

2. Anak usia 7 sampai 17 tahun ( usia sekolah dan remaja ) dilaksanakan di sekolah setiap tahun ajaran baru

3. Layanan PKG Rutin
Ibu hamil bayi dan anak hingga usia 6 tahun ( balita dan prasekolah), pemeriksaan kesehatan yang harus dilakukan lebih dari sekali setahun sesuai kondisi dan usia

Kendati menjadi program baru, program ini sudah dimanfaatkan oleh banyak orang. Hingga 6 Maret 2025, sudah ada 415.211 orang yang mendaftar yang tersebar di 498 Kab/Kota di 38 Provinsi.

Untuk program makanan bergizi gratis, sudah ada 17,9 juta orang penerima manfaat yang terdiri dari 15,5 juta anak sekolah dan 2,4 juta orang ibu hamil, menyusui dan balita.

Jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi(SPGG/Dapur Umum yang telah beroperasi) sebanyak 726 unit.

Realisasi anggaran per Maret 2025 mencapai Rp 710,5 miliar dengan penerima manfaat sebanyak 2.053.248 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari:

1. Pra SD:111.127

2. SD/MI:912.023

3. SMP/MTS:578.465

4. SMA/MA/SMK:424.145

5.Ponpes:10.681

6. Sekolah Luar Biasa :4.548

7. Balita:7.811

8.Ibu Hamil:1.835

9.Ibu Menyusui:2.613

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: CNBC Indonesia

Pos terkait