Diberitakan Lakukan Kekerasan kepada Staf, Camat Tamalate: Tidak Benar, Saya Lakukan Pembinaan ke Bawahan yang Tidak Disiplin

Kantor Kecamatan Tamalate .

Kumbanews.com – Camat Tamalate Tamalate H. Emil Yudianto Tajuddin, meluruskan pemberitaan terkait dirinya yang dituding melakukan tindakan tidak menyenangkan terhadap salah seorang Staf di Kelurahan Barombong, Selasa (15/07/2025).

Bacaan Lainnya

” Saya hanya melakukan pembinaan terhadap bawahan, yang tidak disiplin,” kata Emil.

Karena dinilai tidak kooperatif, Camat Tamalate memanggil Wira untuk melakukan pembinaan.

” Waktu saya memanggil dia untuk rapat koordinasi terkait laporan kalau saudara Wira ini sering bolos masuk kerja. Dia ini bersikap tidak kooperatif. Kemudian saya menelepon mempertanyakan dimana keberadaannya dan segera ke kantor untuk rapat, tapi sayang dia malah marah marah dan mengatakan ini urusan pribadinya,” ujar Emil melalui sambungan telepon WhatsApp yang diterima redaksi kumbanews, Selasa (15/07).

Karena mendapatkan perlakuan seperti itu dari bawahan, Camat Tamalate melakukan teguran keras agar kedepannya staf tersebut lebih menghargai dan menghormati pimpinannya.

“Saya melakukan teguran keras kepada staf ini sebagai bentuk pembinaan terhadap bawahan, bukan sebuah perselisihan. Ini bukan cekcok, ini pembinaan. Kami harus menjaga marwah pemerintahan. Ada laporan dari pimpinan bahwa yang bersangkutan jarang masuk kantor. Kami harap ke depan, semua aparat pemerintahan bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” tegas Emil.

Sekali lagi Emil mengatakan bahwa apa yang diberitakan itu tidak benar.

” Apa yang diberitakan itu tidak benar, karena apa yang saya lakukan masih sebatas peneguran dan tidak ada kata-kata yang melenceng serta sikap saya tempatkan antara pimpinan dan bawahan bagaimana supaya mereka disiplin dalam institusi, dimana ia bekerja. Sebab mereka punya tanggung jawab karna ia di gaji oleh negara,” tutupnya.

Diketahui sebelumnya, salah satu media online memberitakan bahwa
Camat Tamalate dan staf cekcok hingga hampir terjadi kekerasan.

Wira staf kelurahan Barombong mengaku kalau dirinya mendapat tindakan tidak menyenangkan dari Camat Tamalate.

” Saya dibentak dan disuruh keluar. Kemudian Pak Camat mengatakan, dengan wajah emosi, ‘kalau tidak mau dicampuri, silakan keluar dari Kecamatan. Apa maumu?,” ucap Wira menirukan, Senin(14/07).

Wira mengaku bahwa peristiwa itu turut disaksikan oleh Sekretaris Camat Tamalate. Bahkan, menurutnya, Camat sempat berdiri dan nyaris memukul dirinya, namun berhasil dilerai oleh pihak lain.

Meski menerima sanksi pemotongan gaji karena jarang masuk kantor, Wira meminta agar perlakuan tersebut juga diterapkan secara adil terhadap staf lain yang memiliki kedisiplinan rendah.

“Saya terima kalau gaji saya dipotong. Tapi tolong juga staf Kecamatan yang cuma datang ceklok lalu pergi, itu juga harus diberi sanksi,” pungkasnya.

 

 

Editor: M. Yusuf

Pos terkait