Kumbanews.com – Disertasi mahasiswa program doktoral Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Abdul Aziz, yang sempat menimbulkan polemik karena mengangkat judul “Konsep Milk Al Yamin: Muhammad Syahrur Sebagai Keabsahan Hubungan Seksual Non-Marital” berbuah teror dan bully di media sosial.
Abdul Aziz mengaku saat ini, keluarganya sudah sangat terganggu dengan teror dan bully tersebut, sehingga dia berencana melaporkan akun media sosial yang melakukannya terhadap keluarganya kepada polisi.
“Ini sudah sangat mengganggu, dan saya siap untuk membawa kasus ini ke ranah hukum,” tegas Abdul Aziz saat ditemui Suara.com di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Rabu (4/9/2019).
Ia mengemukakan teror dan bully yang dilakukan kepada keluarganya, tidak bisa dibiarkan begitu saja. Karena menurutnya yang dilakukan terhadap keluarganya sudah keterlaluan.
“Sebenarnya, disertasi itu bukan berarti saya melegalkan zina. Tapi intinya saya prihatin dengan fenomena kriminalitas akibat hubungan intim di luar nikah,” ucapnya.
Ketika ditanya waktu rencana pelaporkan akun medsos, Abdul mengaku belum menentukan waktunya. Tetapi, sang istri sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Hari ini tadi istri saya sudah datang dan bertemu dengan pihak kepolisian. Tapi kalau melaporkannya kapan, saya belum tahu nanti dulu,” ungkapnya.
Abdul menambahkan, sejak disertasinya mencuat dan mendapatkan tanggapan negatif, keluarganya mengaku sangat bersedih. Pasalnya, penelitian di bidang akademik justru merembet pada keluarga. [sc]