Dibully Hanya karena Baca Buku, Anies Jawab dengan Raihan Penghargaan Terbaru dari KIP RI

Kumbanews.com – Meskipun terus menjadi perhatian dalam peta politik nasional hingga banyak dihujat oleh para pembencinya, Gubernur Anies Baswedan sama sekali tidak menunjukkan sikap reaktif.

Anies, memilih cara-cara tersendiri untuk menunjukkan ‘respon’ terhadap berbagai hal yang terjadi.

Bacaan Lainnya

Terakhir, postingan Anies membacara buku Why Democacires Die, bahkan mendapat tanggapan luas.

Masyarakat, politikus hingga pimpinan lembaga bahkan ikut berkomentar terkait hal itu.

Meski demikian, Anies lagi-lagi seperti ‘membiarkan’ semua orang untuk bebas beropini menurut pandangan masing-masing, tanpa ia memberikan penjeasan terhadap respon yang demikian luas itu.

Masih hangat soal bahasan buku Bagaimana Demokrasi Mati, Anies kembali mengunggah kabar yang membuat ramai.

Kali ini, ia menerima penghargaan dari Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2020.

Pemprov DKI yang dia pimpin dianggap mampu memberikan informasi secara terbuka kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, tiga tahun berturut-turut! Pemprov DKI Jakarta kembali dinobatkan sebagai Pemda berkualifikasi Informatif oleh Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2020,” jelas Anies dikutip dari Facebook pribadinya, Kamis (26/11/2020).

Anies menyatakan, prestasi yang didapatkan ini tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak, termasuk dukungan dari masyarakat.

“Apreasiasi dari KIP ini merupakan hasil kerja bersama seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan masyarakat sehingga menghasilkan produk-produk keterbukaan informasi publik yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas,” ungkapnya.

Anies enggan jemawa terhadap prestasi yang didapatnya kini.

Namun, ia mengingatkan kepada jajarannya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan termasuk dengan melakukan inovasi-inovasi.

“Ini sebuah prestasi yang harus disyukuri namun lebih penting lagi dipertahankan dan ditingkatkan, dengan terus menghasilkan karya, inovasi dan trobosan yang sesuai dengan tantangan kekinian.”

“Produk-produk keterbukaan publik ini terus dikembangkan. Salah satunya adalah kecepatan kita untuk beradaptasi dan membuat terobosan platform corona.jakarta.go.id dan aplikasi JAKI yang memfasilitasi kebutuhan akan informasi yang transparan terkait pandemi COVID-19 di DKI Jakarta dan juga memberikan ruang kolaborasi membantu mereka yang terdampak pandemi,” tandas Anies. []

Pos terkait