Presiden Peru Dina Boluarte/Reuters
Kumbanews.com – Presiden Peru, Dina Boluarte kembali menuai kecaman publik usai meneken dekrit menaikkan gajinya sendiri hingga 127 persen.
Gaji Dina Boluarte kini lebih dari 35.500 Soles atau setara 10 ribu Dolar AS (sekitar Rp160 juta) per bulan, naik dari sebelumnya 4.400 Dolar AS.
“Gaji Presiden Boluarte sebelumnya adalah yang terendah kedua di antara 12 negara Amerika Latin,” kata Menteri Ekonomi Peru, Raúl Pérez Reyes dikutip dari BBC, Jumat, 4 Juli 2025.
Yang jadi heboh, gaji baru Boluarte kini hampir 35 kali lipat dari upah minimum nasional Peru yang hanya 1.025 Soles (sekitar Rp4,7 juta).
Langkah Boluarte kini langsung memicu gelombang kritik. Banyak warga Peru menyebut sebagai pemimpin tuli hati yang tak peka terhadap penderitaan rakyat.
Sentimen negatif publik kemudian dicurahkan dalam aksi penolakan di lapangan. Saat melakukan kunjungan ke Kota Arequipa baru-baru ini, mobil kepresidenan Boluarte dilempari batu dan telur oleh warga.
Boluarte bukan presiden yang dipilih lewat pemilu. Ia naik takhta pada Desember 2022 setelah Presiden Pedro Castillo dimakzulkan. Sebagai wakil presiden saat itu, Boluarte secara otomatis menggantikan posisi kepala negara.
Namun sejak awal masa jabatannya, Boluarte terus diterpa kontroversi. Beberapa investigasi bahkan tengah berlangsung, termasuk dugaan gratifikasi, hingga lalai dengan menyerahkan wewenang kepada presiden sementara saat ia menjalani operasi plastik hidung.
Sumber: RMOL