Kumbanews.com – Seorang bocah laki-laki berinisial AR, berusia 10 tahun, menjadi korban penculikan Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Setelah diculik, AR lalu ditukarkan dengan beras tiga karung oleh penculik. Peristiwa itu terjadi di Jalan Pelita Raya, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Selasa kemarin.
Bhabinkamtibmas Balla Parang, Aipda Syarifuddin, mengatakan sebelum ditukar dengan beras di salah satu warung milik Risnawati (23), korban diiming-imingi uang oleh terduga pelaku.
“Ada orang yang tak kenal mengajak korban ikut, korbannya sempat diiming-imingi uang oleh bersangkutan,” kata ujarnya kepada wartawan, Rabu, 8 September 2021.
Setelah menemukan anak tersebut, Syarifuddin kemudian mendatangi rumah keluarga korban. “Sebentar saya konfirmasi, karena saya sementara berada di rumah orang tua korban yang ditukar beras oleh orang lain,” terangnya.
Kasus penculikan anak dengan modus mengiming-imingi uang korban lalu menukarnya dengan beras pernah terjadi di Kota Makassar pada Mei 2021 lalu.
Kejadiannya di Jalan Bumi Karsa, Karsa, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakukang. Korban ditawari uang Rp 5.000 untuk ikut dengan pelaku ke sebuah toko.
Tak disangka, sesampainya di toko milik H Ghalib, di Jalan Bumi Karsa, Karsa, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakukan, pelaku mengaku sebagai orangtua korban.
Pelaku mengendarai motor matic kala itu mengaku sebagai orangtua korban dan menitipkan ke pemilik warung sebagai jaminan, kemudian membawa 4 tabung gas elpiji 3 kg.
Setelah berhasil membawa kabur 4 elpiji tabung 3 kg, kasus ini baru terungkap. Di mana pelaku lama tak kunjung datang dan korban pun mulai menangis hingga akhirnya mengaku bahwa dirinya bukan anak yang membawa tabung gas tersebut. [*]