Diduga Tipu Warga Barombong Rp300 Juta Untuk Lolos Jadi Polisi, WY: Saya Hanya Penghubung 

  • Whatsapp

WY saat wawancara dengan wartawan kumbanews.

Kumbanews.com – Seorang warga Barombong, Kota Makassar, berinisial BT (43) tertipu sebesar Rp300 juta. Ia dijanjikan oleh seorang PNS di lingkungan Polda Sulsel berinisial (AR) dan seorang PNS di RS Labuang Baji berinisial WY (46) agar anaknya masuk Calon Siswa Bintara Polri tahun 2020.

Bacaan Lainnya

BT mengatakan kejadian tersebut terjadi pada tahun 2020. Dirinya mendaftarkan anaknya menjadi seorang bintara Polri karena dijanji akan lolos dengan syarat harus membayar uang sebesar Rp350 juta.

“Saya dijanji, anak saya akan diloloskan tapi harus menyerahkan sejumlah uang Rp 350 juta tapi saya baru berikan Rp 300 juta secara bertahap,” kata BT, Selasa (16/8/2022).

Uang tersebut diserahkan ke WY secara bertahap yang kemudian diberikan kepada AR. Tahap pertama korban menyerahkan uang Rp30 juta, lalu Rp120 juta dan terakhir Rp150 juta.

“Karena dijanji akan meloloskan anak saya jadi polisi, saya rela menyerahkan uang untuk pembayaran agar anak saya lolos jadi polisi. Tapi, saat pengumuman kelulusan tes akademik, anak saya dinyatakan tidak lolos,” ungkap BT.

Merasa ditipu BT kemudian melaporkan kejadian penipuan itu ke Polda Sulsel pada 15 Agustus 2022.

Terpisah, terlapor WY mengatakan dirinya sebatas membantu sebagai penghubung antara korban dengan AR. Soal kesepakatan pembayaran dilakukan antara korban dan AR.

“Saya diminta tolong oleh Dg LB (keluarga korban) untuk carikan orang yang bisa mengurus orang jadi polisi. Karena ada keluarganya yg ingin jadi polisi,” kata WY.

WY mengaku langsung menghubungi rekannya AR dan terjadi kesepakatan dengan korban. Korban bersama anaknya kemudian bertemu dengan AR di Polda Sulsel untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.

“Bukan semua saya yang ngurus. Saya penghubung saja. Saya tidak ikut turut serta disini karna tidak ada saya ambil sepeser pun dan tidak juga mendapatkan fee dari pihak mana pun,” ujar WY.

Pos terkait