Kumbanews.com – Arah politik Partai Gerindra disebut mulai dekat dengan lingkaran koalisi Joko Widodo-Maruf Amin. Jatah kursi menteri menjadi mahar dari koalisi itu.
Salah satu media daring yang mengaku mendapat informasi dari sumber internal Gerindra menyebut peluang Gerindra bergabung sudah 70 persen.
Peluang besar itu tercipta pasca Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan presiden terpilih Joko Widodo dan dilanjutkan dengan berkunjung ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sejumlah nama bahkan disebut akan menjadi pembantu Jokowi di kabinet. Di antara yang masuk radar Jokowi adalah dua wakil ketua umum DPP Gerindra, Fadli Zon dan Edhy Prabowo, serta mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno.
Namun demikian, Fadli Zon buru-buru membantah kabar tersebut. Wakil ketua DPR yang selalu vokal mengkritik Jokowi itu malah mempertanyakan keakuratan sumber dari pemberitaan tersebut.
“Sumbernya saja nggak jelas, kok jadi berita,” singkat Fadli Zon dalam akun Twitter pribadinya sesaat lalu, Selasa (30/7).
Adapun dalam pemberitaan itu disebutkan bahwa Edhy Pabowo menjadi yang paling diminati Jokowi. Bahkan ketua Komisi IV DPR itu bakal ditempatkan untuk memimpin Kementerian Pertanian. (*)
