Dikritik Soal Macet, Kasat Lantas Maros Ngambek dan Keluar Grup Media, Pemerhati: Sikap Kekanak-kanakan!

Kasat Lantas Polres Maros, AKP Muhammad Arafah.

Kumbanews.com – Sikap Kasat Lantas Polres Maros, AKP Muhammad Arafah, menuai sorotan setelah dirinya dikabarkan “ngambek” usai pemberitaan Kumbanews.com yang menyoroti kemacetan panjang di Jalan Poros Makassar – Maros, Kamis (16/10/2025).

Dalam pemberitaan tersebut, Kumbanews.com menulis bahwa di tengah kemacetan parah, sejumlah anggota kepolisian justru terlihat santai ngopi, sementara Kasat Lantas menyebut seluruh personel telah siaga di lapangan. Tak lama setelah berita itu terbit, AKP Muhammad Arafah dilaporkan keluar dari grup WhatsApp Sahabat Media tanpa memberikan penjelasan.

Bacaan Lainnya

“Dengan adanya pemberitaan dari Kumbanews.com yang mengkritik soal kemacetan, Kasat Lantas AKP Muhammad Arafah tiba-tiba keluar dari grup tanpa alasan yang jelas,” ujar salah satu anggota grup, Sabtu (18/10/2025).

Menanggapi hal tersebut, pemerhati media sosial Ansar menyayangkan sikap Kasat Lantas Polres Maros yang dinilai tidak mencerminkan kedewasaan seorang pejabat publik.

“Harusnya Kasat Lantas tidak alergi kritik. Kalau punya jiwa pemimpin sejati, beliau justru terbuka terhadap masukan dan bekerja sama mencari solusi. Bukan malah lari dan keluar grup,” tegas Ansar.

Ansar menambahkan, pejabat publik wajib menerima kritik sebagai bagian dari kontrol sosial. Ia menilai tindakan AKP Arafah mencerminkan sikap anti kritik dan kurang bertanggung jawab terhadap situasi di lapangan.

“Kalau pejabat publik bersikap tertutup dan menghindari media, bisa jadi ada sesuatu yang disembunyikan. Kalau perlu, media bisa turun melakukan investigasi untuk memastikan ada tidaknya penyimpangan,” tambahnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait keputusannya keluar dari grup WhatsApp, AKP Muhammad Arafah membantah dirinya ngambek. Ia beralasan keluar karena ponselnya sering hang dan terasa berat digunakan.

 

 

 

Editor: M. Yusuf

Pos terkait