Kumbanews.com – Setiap habis shalat Jumat di masjid Al Aqsha, kebiasaan keluarga besar mantan Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, tepatnya di rumah kediaman orang tua mereka, selalu menyiapkan makan siang gratis.
Saat itu waktu memasuki shalat Jumat beberapa wartawan mampir di rumah mantan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, dan memarkir motor di halaman rumah, untuk melakukan shalat Jumat berjamaah di masjid Aqsha yang juga satu halaman dengan rumah mantan walikota Makassar. Setelah selesai shalat Jumat, berjamaah, kami beberapa wartawan menuju parkiran motor dan hendak pulang. Tetapi, tiba-tiba terdengar suara yang memanggil kami, ia mengatakan ” sebaiknya kalian makan dulu”. Kami pun, mengikuti arahan orang tersebut dan menuju rumah pak Ilham Arief Sirajuddin.
Siapa pun boleh menikmati makanan yang telah disiapkan, oleh tuan rumah. Menu makanannya beragam, yang jelas masakan tradisional Bugis – Makassar. Di atas meja terlihat beberapa menu makanan yang terlihat lezat, kami pun menuju tempat yang disediakan di bawah pohon besar yang teduh di perkarangan rumah Ilham Arief Sirajuddin, Jalan Maipa, Kecamatan Ujung Pandang, kami menyantap hidangan tersebut.
Kami dipersilahkan untuk mencicipi hidangan yang sudah tersedia di atas meja. Selesai menyantap hidangan, tiba-tiba terdengar suara seseorang berteriak menyebut Dilan..Dilan. kami pun menoleh ke arah orang itu, oh ternyata Syamsu Rizal atau sapaan akrab Deng Ical, adalah calon Walikota Makassar, kandidat nomor urut 3, turut hadir dalam jamuan makan siang dan berbaur bersama masyarakat sambil ikut menyantap makanan yang sudah tersedia di kediaman orang tua Ilham Arief Sirajuddin.
Sambil menunggu kandidat calon walikota Dilan, selesai menyantap makanannya, dan bergeser dari tempat duduknya. Kami, melihat Daeng Ancu, memanggil semua anak anak yang hadir untuk berbaris dan membagikan satu persatu wafer coklat yang bertuliskan “Dilan” di pembungkus nya.
Setelah menyantap makanan, Deng Ical menyempatkan ngobrol bareng warga setelah itu dia pun menuju Syamsul Bahri Sirajuddin (Daeng Ancu) untuk berpamitan.
Selang beberapa menit kami pun menghampiri Daeng Ical, dan melakukan wawancara terkait strategi apa yang dilakukan untuk meraup suara dan cara mengambil simpatik warga masyarakat Makassar.
Deng Ical pun menjawab dengan santai ” tidak ada strategi khusus yang kami lakukan, cuman tetap mensosialisasikan protokol kesehatan di masyarakat, di tengah pandemi yang sedang melanda seluruh Indonesia. Dan juga memberikan informasi tentang kesehatan, agar masyarakat kita bisa menjaga kesehatan dirinya.”ucapnya, pada hari Jumat, (9/10/2020).
Kemudian kami bertanya lagi, soal wafer yang pembungkus nya bertuliskan nama Dilan, Deng Ical menjawab “itu, cuma kebetulan saja, merknya sama dengan tagline kami “Dilan”, jadi kita manfaatkan saja, apalagi wafer Dilan banyak yang suka terutama anak- anak.”ucap Dr Syamsu Rizal.
Lanjut, “di masa pandemi covid -19, semua struktur kehidupan terganggu. Mesti orang menghadapi dengan sikap yang lebih bijak, terutama harus mengedepankan perilaku hidup bersih, untuk bisa menjaga kesehatan, sehingga produktivitas imun kita tidak turun. Dana kita harus yakin bahwa setiap masalah pasti ada solusinya,”kata Daeng Ical dengan senyum.
Penulis/Editor: Muh Yusuf Hafid