Kumbanews.com – Jumlah pasien virus corona Covid-19 yang dinyatakan sembuh pun mulai meningkat. Tetapi, pasien yang sudah dinyatakan sembuh tetap membutuhkan proses karantina.
Hal tersebut guna memastikan mereka sudah terbebas sepenuhnya dari infeksi virus corona Covid-19. Sehingga mereka tidak akan menularkan penyakitnya ke orang lain ketika kembali bersosial.
Tetapi, baru-baru ini seorang pria 36 tahun yang sudah dinyatakan terbebas dari virus corona Covid-19 justru meninggal dunia. Pria bernama Li Liang dari Wuhan itu meninggal dunia setelah 5 hari keluar dari rumah sakit.
Sebelumnya dilansir oleh worldofbuzz.com, Li Liang menjalani perawatan akibat diduga terinfeksi virus corona Covid-19 di rumah sakit darurat di Wuhan pada 12 Febuari 2020.
Li Liang diperbolehkan pulang setelah menjalani karantina selama 2 minggu di rumah sakit. Tetapi 2 hari setelah keluar dari rumah sakit, Li Liang justru mengeluh tak enak badan, mulut kering dan perutnya penuh gas atau kembung.
Akhirnya, Li Liang dilarikan ke rumah sakit setelah 5 hari mengeluh kesakitan, tepatnya pada 2 Maret 2020. Saat itulah Li Liang langsung meninggal dunia dan belum sempat menjalani perawatan intensif.
Menurut sertifikat kematiannya, Li Liang meninggal dunia karena virus corona Covid-19 telah menyumbat saluran pernapasan dan menyebabkan kegagalan pernapasan. Ternyata itu adalah gejala yang bisa terjadi akibat Covid-19 dan bisa menyebabkan kematian.
Rumah Sakit Fangcang, salah satu rumah sakit darurat di Wuhan pun telah mengeluarkan pemberitahuan darurat, bahwa banyak pasien yang sudah diperbolehkan pulang justru kembali lagi ke rumah sakit karena jatuh sakit.
Karena itu, rumah sakit akan melakukan tes antibodi pada semua pasien sebelum dipulangkah. Hal tersebut dilakukan guna memastikan bahwa pasien sudah sepenuhnya pulih dari corona Covid-19.
Saat ini virus corona Covid-19 telah menyebar ke empat penjuru dunia. Laporan terkini, sudah ada lebih dari 95 ribu kasus corona Covid-19 yang terkonfirmasi. Di China sendiri sudah ada 80 ribu kasus Covid-19 dan 52 ribu pasien telah pulih.[sc]