Kumbanews.com – Selebgram Karin Novilda atau juga dikenal Awkarin turut prihatin dengan nasib salah satu driver ojek online (ojol) yang kehilangan motor. Driver ojol tersebut diketahui bernama Agustinus Hendar Wilantoro. Motornya dicuri saat tengah memesan makanan di wilayah Kalibata City, Jakarta Selatan, Jumat (11/10).
Kabar tersebut beredar di media sosial setelah dibagikan oleh Furqon Bagus Saputro melalui Twitter pribadinya @furqonbsaputro. Dalam unggahannya, ia meminta tolong kepada warganet agar ketika menemukan motor Hendar yang dicuri bisa menghubungi sang pemilik.
Selain itu, Furqon juga menyebutkan ciri-ciri motor milik Hendar yang hilang dicuri, yaitu bermerek Honda Beat warna merah-putih dan bernomor polisi B 3979 EMD.
Mengetahui kabar nasib kurang beruntung yang dialami driver ojol Hendar, Awkarin pun bereaksi cepat. Ia langsung mencari tahu kontak Hendar. Dalam cuitannya, Sabtu (12/10), selebgram kelahiran 29 November 1997 juga mengungkapkan keinginannya membelikan motor baru untuk Hendar agar bisa kembali bekerja.
“Ada yang tau contact langsung si bapak ojol yang kehilangan motornya? Saya mau belikan yang baru agar dia bisa kembali mencari nafkah,” tulis Awkarin dalam Twitter pribadinya.
Sehari kemudian, Minggu (13/10) Awkarin mengabarkan bahwa dirinya sudah membelikan motor baru untuk driver ojol Hendar. Rencananya, ia akan menemui Hendar pada Senin besok (14/10).
“I got it handled. Saya sudah beli satu unit motor untuk beliau. Senin kami bertemu,” jelasnya.
Belum sampai akhirnya bertemu, rupanya Hendar sudah mendapatkan motor baru dari komunitas sosial. Hendar dibelikan motor baru dengan jenis sama dengan motor sebelumnya yang hilang.
Kendati demikian, Awkarin mengungkapkan akan tetap menemui Hendar. Karena sudah mendapat motor baru, ia akan memberikan hadiah berupa uang untuk biaya sekolah anak sang driver ojol. Selain itu, Awkarin juga merasa sangat senang melihat banyak orang-orang yang masih memiliki kepedulian tinggi dan saling berlomba dalam kebaikan.
“Yah ternyata saya keduluan sama komunitas sosial Indonesia. Gak apa-apa saya sumbangin aja uangnya untuk biaya sekolah anak bapaknya. Saya tetap ketemu hari Senin,” imbuh Awkarin. []