Dituding Penyebar Hoax, Pengecut, dan Pez*na, Said Didu: Sampai Ketemu di Jalur Hukum

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu menanggapi netizen yang menudingnya sebagai penyebar hoax, pengecut, dan pezina.

Ia menegaskan bahwa dirinya akan membawa tudingan netizen tersebut ke jalur hukum.

Bacaan Lainnya

Adapun netizen yang menudingnya adalah pengguna Twitter dengan nama akun @kristmastopo.

“Yang pasti, Didu lah penyebar hoax (sudah terbukti), pengecut (sudah terbukti), pezina (terbukti nyata),” kata netizen tersebut pada Sabtu, 25 Desember 2021.

Said Didu mengambil tangkapan layar komentar netizen itu dan mengunggahnya kembali di Twitter.

“Tuduhan Anda sudah saya capture,” kata Said Didu.

Dalam unggahan Said Didu yang lain, netizen tersebut mengaku akan meminta maaf jika Said Didu juga meminta maaf.

“Ok. Saya minta maaf jika beliau juga meminta maaf atas tuduhannya tentang pemecah belah bangsa,” katanya.

Dilansir Terkini.id, sebelumnya Said Didu mencuit soal pemecah belah bangsa. Namun, ia tak menyebut dengan jelas soal siapa yang ia sindir.

“Saat pihak tuan rumah pidato dan diberikan data tentang masalah yang dihadapi Indonesia, engkau ngamuk,” kata Said Didu.

“Saat tuan rumah (temanmu) pidato dan menghina orang lain tanpa fakta, engkau seakan menikmati pidato tersebut dengan nyengir. Sepertinya engkau memang biang pemecah belah bangsa,” sambungnya.

Adapun pernyataan @kristmastopo yang mengaku akan meminta maaf jika Said Didu meminta maaf juga telah disimpan Said Didu.

“Capture kedua, Sampai ketemu di jalur hukum,” tegasnya.

Bukan hanya netizen itu, Said Didu juga menyebut akan melamporkan netizen lain yang menyebut tudingan kepadanya adalah fakta.

“Fakta kok dibilang tuduhan. Kalo nggak ngerasa, ngapain sewot,” kata netizen dengan nama akun @aswandiputra.

“Capture juga. Ini tuduhan baru. Biar prosesnya sekalian,” balas Said Didu.

Dalam cuitannya yang lain, Said Didu menjelaskan bahwa ia harus bersikap tegas menghentikan orang-orang yang sernaknya menbuat fitnah.

“Mereka sudah seenaknya menyerang dan buat fitnah pribadi karena mereka merasa dilindungi. Saatnya hal seperti ini dihentikan,” katanya.

Said Didu mengatakan itu sebagai respons terhadap netizen yang memintanya untuk tidak baper (bawa perasaan) atas komentar-komentar netizen.

“Izinkan saya ketawa. Pak didu jangan baperan gitu ah, takutnya pada dicontoh sama follower-follower kecheh pak didu.. Medsos itu buat intermezzo aja,” kata @Sayutinugr***.

 

 

 

 

 

 

 

 

Source: terkini

 

 

 

 

 

Pos terkait