Kumbanews.com – Menindak lanjuti keluhan warga kota Makassar terkait salah satu pasar di bilangan jalan bacan atau pasar bacan, Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar menindak lanjuti dengan melakukan kunjungan di lokasi pasar bacan makassar jalan Bacan Sabtu (22/8/2020).
Saat dimintai tanggapannya terkait kondisi pasar bacan atau pecinan itu, Wakil ketua DPRD Makassar Andi Suhada Sappeile, berharap adanya kerjasama dari pemerintah dan pengelola pasar, agar pasar bacan ini dikelolah secara rapi dengan mengutamakan kebersihan dan kenyamanan. Sebab pasar bacan ini sedikitnya tidak Semrawut dimana di pasar bacan ini ada apoteker dan klinik.
Sementara Ketua komisi B DPRD Makassar William Louren menuturkan agar komitmen pengelola pasar bacan bersama warga yang menyepakati batas wilayah pasar atau lapak penjulanan para pedagang untuk tegas dan tidak terjadi lagi kesemrawutan.
Politisi PDI Perjuangan ini berharap dari hasil sidak ini agar disikapi terkait penataan pasar bacan tersebut.
Pengelola Pasar Bacan Daud Musali, mengatakan sebelumnya pasar bacan ini sembrawut namun setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan pedangang dan akhrinya bisa dirapikan sesuai intruksi dari pemerintah setempat dan para pedagang daging babi juga tidak lagi memakai meja kayu tetapi meja besi dan bisa dirapikan usai berdagang.
Terkait dengan keluhan warga Kata Daud sejauh ini tidak ada yang komplain namun itupun hanya segilintir orang dan mengada-ada.
Pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan pihak pedagang pasar bacan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan aga tidak menjadi sorotan dari warga. “Pungkasnya.(*)
