Kumbanews.com – Mesin politik partai pengusung pasangan Andi Mukhtar Ali Yusuf-Edy Manaf mulai bergerak. Salah satunya adalah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Parpol yang dibidani Menhan Prabowo Subianto itu sudah massif mengampanyekan Andi Utta-Edy Manaf.
DPC Gerindra Bulukumba sudah melakukan konsolidasi untuk memenangkan pasangan yang memakai tagline Harapan Baru ini. Gerindra sudah mengkonsolidasikan seluruh perangkat, jejaring, hingga relawan di tingkat bawah. Begitu juga lima legislator Gerindra di DPRD Bulukumba juga sudah bergerak.
Ketua DPC Gerindra Bulukumba, Syahruni Haris menargetkan partainya siap berkontribusi suara sebanyak 25 ribu untuk pasangan bertagline Harapan Baru tersebut di Pilkada Bulukumba.
“Gerindra akan target suara 25 ribu suara untuk Andi Utta,” katanya saat menggelar konsolidasi pemenangan bersama seluruh perangkat partainya, Selasa (15/9/2020).
Hal tersebut bukan tanpa dasar. Menurut Syahruni angka 25 ribu diperoleh dengan asumsi perolehan suara pada Pemilu Legislatif 2019, dimana Gerindra memperoleh suara 25 ribu lebih.
“Target ini dapat diraih dengan kolaborasi semua organik partai pengurus, mulai DPC, PAC, dan ranting, anggota DPRD Kabupaten, provinsi serta DPR-RI dan juga caleg-caleg kabupaten yang ikut pemilu 2019 lalu. Mereka siap memenangkan Harapan Baru,” jelasnya.
Khusus anggota legislatif Bulukumba, Syahruni telah menargetkan agar menang di dapilnya masing-masing.
“Kita total menangkan Harapan Baru di masing-masing dapil anggota DPRD Bulukumba dari fraksi Gerindra, dari 4 dapil yang ada. Dan kemungkinannya akan bertambah, melihat antusiasme masyarakat terhadap kehadiran Harapan Baru,” pungkas Syahruni.
Seperti diketahui, partai Gerindra bermodalkan lima kursi di parlemen Bulukumba ini berkolaborasi dengan dua partai besar lainnya yakni, PAN dengan empat kursi dan PKS dengan tiga kursi mengusung Andi Utta-Edy Manaf di Pilkada Bulukumba.
Berbagai program pro rakyat telah digagas pasangan yang diyakini masyarakat ini mampu membawa perubahan di kabupaten berjuluk Butta Panrita Lopi itu. (*)