Kumbanews.com – Terminologi tidak ada keputusan politik yang abadi dan semua hanya menunggu waktu untuk berubah nampaknya memang benar adanya.
Hal tersebut setidaknya dicerminkan oleh Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta soal pandangannya pada dinasti politik di Indonesia.
Anis Matta pada bulan Agustus 2010, tegas meminta pemimpin tidak mendirikan dinasti politik dengan mengajukan kerabatnya dalam pilkada.
Pemimpin jangan dirikan dinasti. Berkait fenomena mengajukan istri, anak atau kerabatnya dalam pilkada,” ujar Anis dalam cuitannya yang kembali viral.
Sepuluh tahun berlalu, cara pandang Anis Matta pada dinasti politik nampaknya sudah berubah.
Pada gelaran pilkada 2020, Anis memutuskan Partai Gelora untuk mendukung Gibran Rakabuming Raka di pilwakot Solo. Gibran adalah putera bungsu Presiden Joko Widodo.
Selain itu, menantu Jokowi yang akan bertarung di pilwakot Medan, yakni Bobby Nasution juga didukung Partai Gelora. (Rm)