Kumbanews.com – Beredarnya surat edaran Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di media sosial tidak lain bertujuan untuk menyulut emosi warga Bumi Cenderawasih yang sudah damai.
Bagi anggota Komisi I DPR RI, Dave Fikarno Akbarshah Laksono, isi surat tersebut sangat provokatif.
“Isinya memang bertujuan untuk konfrontasi, supaya pecah konflik,” ujarnya, Kamis (28/11).
Dave menyebut tujuan gerakan separatis tersebut untuk memisahkan Papua dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Salah satu caranya, kata dia, adalah membuat kerusuhan untuk mencari perhatian dunia internasional.
“Sekarang hanya buat kerusuhan untuk jatuh korban. Sebab kalau tidak ada korban kan tidak ada perhatian dunia internasional,” katanya.
Dalam surat edaran tertanggal 1 November itu, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat mengimbau masyarakat Papua untuk turun jalan pada 1 Desember.
Pada hari itu disebutkan akan dilakukan deklarasi kemerdekaan Papua dengan bendera Bintang Fajar di Pusat Kota Fortnumbay, Jayapura. [rm]