Kumbanews.com – Presiden (Pilpres) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI ternyata berdampak positif bagi dua bakal calon presiden (bacapres). Sementara satu bacapres mengalami nasib berbeda.
Hal tersebut tercatat dalam hasil survei PatraData Research Consulting yang digelar medio 25 hingga 30 Oktober 2023, yang melibatkan 1.220 responden dari 34 provinsi di Indonesia.
Manajer Riset PatraData Research Consulting, Rezki Adminanda menjelaskan, bacapres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dan bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan, mencatatkan kenaikan elektabilitas dibanding sebelum pendaftaran.
Prabowo mendaftar ke KPU RI sebagai bacapres, dan menggandeng putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai bacawapres. Sedangkan Anies yang mendaftar ke KPU RI menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bacawapresnya.
“Prabowo Subianto mengalami kenaikan angka elektabilitas dari awal Oktober 37,1 persen menjadi 42,4 persen di akhir Oktober, atau mengalami kenaikan sebesar 5,3 persen,” ujar Rezki dalam keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/11).
“Hal yang sama juga terlihat pada tren elektabilitas Anies Baswedan yang mengalami kenaikan dari 16,8 persen di awal Oktober menjadi 19 persen di akhir bulan Oktober ini atau naik 2,2 persen,” sambungnya.
Sementara, bacapres dari Koalisi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo justru mencatatkan penurunan elektabilitas pascamendaftar ke KPU RI, bersama pasangan yang disepakati partai-partai anggota koalisi, Mahfud MD.
“Hal yang berbeda pada Ganjar Pranowo yang mengalami tren penurunan elektabilitas dari 28,9 persen di awal Oktober menjadi 26,6 persen di akhir Oktober,” demikian Rezki.
Survei PatraData Research Consulting kali ini menggunakan metode kontak telepon kepada responden yang dipilih secara acak dari basis data yang telah dimiliki.
Survei itu memiliki toleransi kesalahan (margin of error atau MoE) kurang lebih 2,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber: RMOL