Kumbanews.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi berganti kepala. Adalah Erick Thohir yang didapuk Presiden Joko Widodo menjadi suksesor Rini Soemarno.
Dalam prosesi serah terima jabatan, mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf ini pun langsung menyoroti soal proyek kereta cepat Jakarta Bandung.
Tak hanya itu, evaluasi kinerja BUMN pun menjadi salah satu target yang bakal segera dilakukan Erick Thohir.
Langkah awal ini lantas mendapat beragam respons dari publik, termasuk mantan Sekretaris Kementrian BUMN, Said Didu. Melalui akun twitternya, ia mengapresiasi sikap mantan bos klub Inter Milan ini.
“Langkah awal yang bagus. Kaji semua proyek penugasan yang tidak layak atau karena ada intervensi non-korporasi,” tutur Said Didu, Kamis (24/10).
Bahkan dalam unggahannya, sosok yang kerap kritis terhadap persoalan BUMN pada periode pertama pemerintahan Jokowi ini menantang sang Menteri untuk bertindak tegas.
“Mohon Pak Erick Thohir berani melawan cukong-cukong penikmat di BUMN (termasuk rekan di Kabinet dan dari Parpol) dengan dalih ‘kerja sama’,” tandasnya. [psid]