Kumbanews.com – Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir menyambangi ke kantor Menko Polhukam Wiranto sekitar pukul 14.06 WIB. Pertemuan berlangsung sekitar kurang lebih satu jam. Usai bertemu Wiranto, Erick enggan ditanya soal politik namun dia menyinggung Prabowo yang kesal pada media.
Beda Pileg, Beda Pilpres
“Komentar politik atau bukan? Kalau politik maleslah,” ucap Erick di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis 6 Desember 2018.
Dia menyinggung tulisan atau opininya yang ditulis di media nasional, yang juga kepunyaannya Republika. Dirinya menjelaskan apa yang disinggung Capres Prabowo Subianto yang mengkritik media lantaran dianggap tak memuat berita aksi reuni 212.
“Bikin juga tulisan di Republika. Benar kan, halaman satu kan, dilarang enggak? Ada ngelarang enggak saya,” kata Erick kepada awak media.
Dia pun menuturkan, kehadirannya bertemu Wiranto diklaimnya diajak minum kopi. Dan mengucapkan terima kasih untuk bantu Asian Games 2018. Diketahui Erick merupakan Ketua INASGOC.
“Diajak ngopi. Ya ngopilah. Kan beliau bantu saya di Asian Games. Ngucapin terima kasih. Masa enggak boleh ngucapin terima kasih. Kemarin ke Kejaksaan ngucapin terima kasih, nanti Bu Sri Mulyani, nanti ke Bu Rini. Karena panitia Asian Games akhir bulan ini akan bubar. Jadi mesti ngucapin terima kasih,” ungkap Erick.
Dia pun menuturkan, kehadirannya atas nama pribadi. Dirinya pun berkilah kehadirannya atas nama TKN.
“Abis mikirnya TKN melulu sih,” jelas Erick.
Seperti diketahui, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto kesal dan menyebut media sebagai antek. Prabowo mengklaim massa aksi Reuni 212 mencapai jutaan hingga belasan juta, namun media hanya menyebut puluhan hingga ratusan ribu orang.