Kumbanews.com – Gempa magnitudo (M) 6,9 berguncang dari Samudra Hindia barat daya Sumur, Banten. Warganet (netizen) di media sosial heboh oleh sosok bernama Eyang Ibung. Orang itu dinilai mampu meramal gempa. Apakah gempa mampu diprediksi?
Dikutip dari akun Facebook Eyang Ibung, Sabtu (3/8/2019), akun ini memasang foto profil seorang pria berkacamata, berpeci hitam, dan berbaju koko hitam.
Akun Eyang Ibung sempat menulis status sebelum gempa terjadi pada Jumat (2/8) pukul 19.03 WIB. Status itu berisi ramalan.
“Eyang ibung sedang meramal gempa nanti sore jam 7 dan jam 8,” kata akun Eyang Ibung, dilengkapi unggahan gambar secangkir kopi di atas cawan gambar bunga. Ramalan itu disampaikannya pada Jumat (2/8) pukul 15.11 WIB atau sekitar empat jam sebelum gempa Banten M 6,9 berguncang.
Kata BNPB, jangan percaya ramalan Eyang Ibung ini.
Sebagian warganet menilai ramalan Eyang Ibung benar, sebagian berpendapat Eyang Ibung telah mengedit ramalannya sehingga sesuai dengan peristiwa gempa yang terjadi, sebagian lagi mengingatkan agar tak mempercayai ramalan karena alasan keagamaan.
Dalam profil akun Facebook-nya, Eyang Ibung menyatakan diri sebagai ‘Peramal Jodoh’. Dia menuliskan pekerjaannya adalah Penghulu KUA Kecamatan Tambun Selatan di Kantor Kementerian Agama. Dia juga bekerja di SD Islam dan di Departemen Agama Kabupaten Bekasi.
“Mohon jangan percaya kepada Eyang Ibung,” tulis akun itu, Jumat (2/8) kemarin.
Akun Facebook Eyang Ibung tidak dapat diakses lagi pada Sabtu (3/8/2019) pukul 12.30 WIB siang. Namun akun kloning Eyang Ibung telah banyak beredar di Facebook. Tangkapan layar status Eyang Ibung juga telah disebarkan banyak akun.
Gempa adalah fenomena alam yang tak bisa diprediksi dengan presisi momentumnya. Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan menjelaskan soal ini.
“Kita sudah berkali-kali sosialisasikan bersama dengan BMKG bahwa gempa itu tidak bisa diprediksi sampai detail, menit berapa hari apa jam berapa,” kata Lilik, Sabtu (3/8).
Pelaksana harian Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB) Agus Wibowo mengimbau masyarakat tidak percaya kepada Eyang Ibung.
“Kepada warganet, mohon jangan percaya dengan ramalan Eyang Ibung atau siapa saja yang bisa meramal kapan akan terjadi gempa,” kata Agus Wibowo saat dihubungi terpisah.
Dijelaskannya, pakar gempa seluruh dunia saat ini dapat menghitung potensi dan lokasi gempa yang akan terjadi tapi tidak bisa menentukan waktu kapan gempa tersebut terjadi.
“Selalu siap siaga menghadapi gempa itu adalah sikap yang tepat,” tandas Agus. [dtk]