PJ Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra saat melakukan presentasi capaian, inovasi, serta visi misi Pemkot Makassar di hadapan tim penilai dari Kemenpan RB di Hotel JS Jalawansa, Rabu (17/07/2024).(DocHumas Pemkot Makassar)
Kumbanews.com – PJ Sekda Makassar, yang juga kepala Bapenda Makassar, Firman Hamid Pagarra, optimis Pemkot Makassar bisa meraih predikat Sangat Baik atau nilai BB dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2024. Hal ini disampaikan Firman usai melakukan presentasi capaian, inovasi, serta visi misi Pemkot Makassar di hadapan tim penilai dari Kemenpan RB di Hotel JS Jalawansa, Rabu (17/07/2024).
Dalam paparannya, Firman mengupas tuntas keunggulan kota Makassar, mulai dari Lorong Wisata, Makassar Sombere Smart City, hingga Low Carbon City. “Jadi Makassar mendapatkan kehormatan untuk ikut review dalam penilaian SAKIP enam besar. Saya paparkan tadi Longwis, Sombere Smart City, hingga Low Carbon City serta visi misi Kota Makassar,” ucap Firman.
Firman juga membahas capaian-capaian kota Makassar, salah satunya sebagai kota dengan predikat kota terbahagia di Indonesia. Ia menegaskan bahwa untuk meningkatkan nilai SAKIP, dibutuhkan komitmen bersama. Beberapa OPD lingkup Makassar ikut memaparkan capaian kinerjanya. “Saya menegaskan bahwa SAKIP harus menjadi salah satu prioritas. Tadi kami dibantu sama teman-teman OPD yang memang terkait dengan SAKIP. Persentasenya juga sangat menunjang keberhasilan SAKIP tahun ini,” tuturnya.
Firman menjelaskan bahwa saat ini posisi Kota Makassar berada dalam nilai B atau baik dengan poin 69,07, mengalahkan SAKIP Provinsi Sulsel. “Keberhasilan itu diantaranya dilihat dari nilai SAKIP-nya. Untuk mencapai predikat BB, kita masih butuh 0,3 poin lagi. Lalu kita bisa naik ke tingkat BB atau sangat baik. Kita optimis bisa mencapai itu tahun ini,” ungkapnya.
Adapun empat komponen penilaian SAKIP meliputi perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, dan evaluasi akuntabilitas kinerja internal. Firman mendorong jajaran Pemkot Makassar untuk melakukan review perencanaan kinerja secara menyeluruh dan meningkatkan komitmen implementasi SAKIP dari level pimpinan hingga individu pegawai.
