Kumbanews.com – Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP UM Kendari menggelar kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Desa Boro-Boro Lameuru, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini diikuti sekitar 60 mahasiswa, dan dosen pendamping 12 orang. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 5-7 Februari 2021.
Abdul Rahman, S.Sos., M.Si. (Kandidat Doktor Manajemen Publik UHO) mengatakan “kegiatan PKL merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari matakuliah Pelayanan Sektor Publik yang sedang deprogram pada semester ganjil T.A. 2020/2021.
Senada dengan Kepala Program Studi (Kaprodi) FISIP UM Kendari Abdul Rahman, membeberkan bahwa kegiatan PKL ini merupakan program rutin tahunan bagi mahasiswa sebagai bagian dari proses pembelajaran matakuliah, dalam hal ini matakuliah Pelayanan Sektor Publik di pedesaan.
” PKL dimaksudkan untuk mengenalkan mahasiswa terhadap realitas praktik pelayana public serta merefleksikan konsep dan teori yang telah dipelajarai selama perkuliahan di kelas, meskipun saat ini kelasnya berbentuk virtual. Untuk pelaksanaan PKL kali ini di tengah pandemic Covid-19, maka seluruh peserta diwajibkan mematuhi protokol kesehatan dengan menjalankan 3M: menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk menghidari penyebaran virus.” Ucap Abdul Rahman.
Pada PKL kali ini, kami juga melakukan beberapa kegiatan, seperti pengajian/pembinaan kelompok Majelis Ta’lim dengan membawakan topik Sharing. Tambah Abdul Rahman.
Selain PKL, FISIP UM juga melakukan kegiatan olahraga senam jantung sehat yang dipandu oleh Riston G. Ahmad, dosen Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP UM Kendari, yang juga Pengurus Yayasan Jantung Sehat Indonesia Sultra dan pertandingan Bola Voli persahabatan.
Sementara itu di tempat yang sama Kepala Desa Boro-Boro Lameuru Mukri Melanga menyebut dirinya menyambut baik dan sangat senang, dengan kehadiran mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Muhammadiyah Kendari yang melaksanakan praktik kerja lapangan di desa Boro-Boro Lameuru untuk belajar.
“Kami berharap kehadiran mahasiswa di desa kami juga bisa memberi manfaat untuk masyarakat secara umum”. Harapnya.
Penulis/Editor: Rahman