Kumbanews.com – Penyebaran Virus Corona atau Covid-19 terus meluas dan sudah menjadi perhatian semua negara, dari berbagai negara berupaya memerangi virus tersebut.
Menurut data Worldometers, ada sebanyak 198 negara yang telah mengonfirmasi kasus positif Covid-19.
Sementara, angka kasusnya tercatat 467.520 kasus yang terkonfirmasi, dengan 21.174 orang meninggal dunia, dan 113.808 pasien sembuh
Selasa (24/3) adalah 685 kasus, bukan 686. Pada hari ini, Rabu (25/3), ada penambahan kasus positif Corona sebanyak 105 kasus. Sehingga total menjadi 790 kasus.
Untuk kasus pasien sembuh bertambah satu orang menjadi 31 orang. Sementara untuk kasus kematian setelah diverifikasi ulang, data pada kemarin adalah 55 orang. Hari ini bertambah tiga kasus mejadi total 58 kasus.
Khusus untuk wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, virus yang bermula dari Kota Wuhan China itu telah menjangkiti 13 warga Sulsel.
Sementara status Covid 19 di Kabupaten Gowa, 8 Orang Dalam Pemantaun (ODP) dan Sebanyak 6 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Mengantisipasi mewabahnya virus corona, Ketua DPD Nasdem Gowa, H. Azhar Usman mengintruksikan kepada semua pengurus harian, DPC, DPrt dan Fraksi Partai Nasdem DPRD Gowa, melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa desa/kelurahan di Kecamatan Bontomarannu, Kecamatan Bajeng, Kecamatan Somba Opu dan Kecamatan berdampak penyebaran Cofid-19 di Kabupaten Gowa. Kamis (26/3/2020) di sekretariat Partai Nasdem Gowa.
Penyemprotan disinfektan dilakukan di Pasar Balang-balang, Kantor desa/lurah, Kantor Camat, Kantor Danramil, Polsek.
Termasuk beberapa sekolah SD Inpres, Masjid, rumah masyarakat, PAUD, maupun tempat perkumpulan masyarakat lainnya seperti Destinasi Wisata Kuliner PASAR REWA A’KIO yang menjadi pusat keramaian di kota Sungguminasa.
Tempat-tempat tersebut merupakan ruang-ruang pelayanan publik yang ramai dikunjungi masyarakat.
” H. Azhar Usman mengatakan ini adalah bentuk kepedulian Partai Nasdem kepada masyarakat khususnya masyarakat Gowa, daripada tinggal dirumah sakit lebih baik tinggal dirumah saja,”singkatnya. (*)
