Kumbanews.com – Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat kembali Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) merupakan langkah yang keliru.
Menurut Sekretaris Jenderal Pro Demokrasi (ProDem), Satyo Purwanto, Sri merupakan pintu masuknya utang dari luar negeri ke Indonesia.
Tak hanya itu, kinerja Sri Mulyani telah terbukti di periode pertama pemerintahan Jokowi. Saat itu, ekonomi Indonesa tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan, utang Indonesia terhadap luar negeri semakin memuncak.
Saya enggak ngerti pemilihan Sri Mulyani, kayak gak ada orang lain saja. Saya sangat gak yakin dengan kebijakan apalagi mendongkrak perekonomian, karena kan sudah teruji lima tahun terakhir dengan segala resepnya enggak bisa (meningkatkan perekonomian),” papar Satyo Purwanto dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/10).
Bahkan, Satyo menilai dengan terpilihnya Sri Mulyani sebagai Menkeu, utang Indonesia dari luar negeri akan semakin meningkat sebagai salah satu jalan pintas untuk memenuhi anggaran pembangunan infrastruktur
“Sudah pasti utang meningkat, utang hanya jalan pintas. Kalau begitu kan gak usah sekolah tinggi-tinggi apalagi menggunakan menteri keuangan terbaik sedunia kalau ujung-ujungnya cari pinjaman,” pungkasnya. (RM)