Kumbanews.com- Makassar, Jum’at 5 Juli 2018 sejumlah elemen Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) melakukan aksi unjuk rasa dan pelemparan telur di depan Kantor Polsek Rappocini Di jalan Sultan Alauddin. Aksi ini buntut dari bentuk protes terhadap tindakan represif aparat kepolisian yang diwarnai pemukulan beberapa Kader GAM dalam pengamanan aksi unjuk rasa.
Dalam pengamanan aksi unras ini beberapa Kader GAM menjadi korban pemukulan beberapa waktu lalu dalam aksi unjuk rasa di jalan AP. Pettarani. Menurut Panglima Gerakan Aktivis Mahasiswa Muh. Ilyas Jhony “aksi unjuk rasa dan pelemparan telur ini sebagai bentuk protes terhadap institusi kepolisian khususnya di polsek rappocini Makassar karena tindakan represif yang diluar koridor dan tidak sesuai SOP dalam mengamankan aksi unjuk rasa.”
Lanjut Panglima, yang akrab disapa Jhony “kader GAM banyak yang luka sampai ada yang bibinya pecah dan berdarah, termasuk saya. Kita tahu Institusi kepolisian memiliki power yang cukup kuat, tidak mungkin kita mau lawan. Kita tahu diri. Tapi mengecam dalam bentuk Protes itu sah-sah saja. Selagi tidak melanggar hukum” Tutup Panglima Gerakan Aktivis Mahasiswa.
Diketahui aksi ini berjalan tidak kondusif, beberapa kader GAM diamankan ke Polrestabes Makassar.
Hingga aksi selesai, Kapolsek belum bisa dikonfirmasi untuk klarifikasi, berhubung sedang ada giat di luar kot. (*)