Kumbanews.com – Pilkada Tojo Una-una 2020 kembali dimenangkan oleh incumbent Mohammad Lahay – Ilham versi Quick Count lembaga survei dan situng KPU.
Pasangan yang diusung Nasdem dan Golkar tersebut unggul dengan presentase 35,91%.
Perolehannya itu beda tipis dengan pasangan penantang rendy-Hasan yang diusung oleh PDIP, PKB dan PBB, dengan perolehan 34,97%.
Hal ini kami publikasi karena melihat ada indikasi rencana kelompok tertentu yang mengklaim kemenangan lantaran belum ada penetapan KPU secara resmi, Bursa Pilkada Tojo Una-una 2020 termasuk paling sengit dari delapan Pilkada serentak di Sulawesi Tengah.
Pada perhelatan kali ini terdapat dua incumbent bupati dan wakil bupati yang bertarung di perhelatan lima tahunan tersebut.
Petahana bupati 2016-2021 Mohammad Lahay berpasangan dengan Ilham Lawidu.
Sementara wakil bupati 2016-2021 Admin AS Lasimpala berpasangan dengan Moh Baedhawi maju melalui jalur independen atau perseorangan.
Pasangan Admin AS Lasimpala-Moh Baedhawi hanya meraup 9,20%.
Sementara pasangan Suprapto Dg Situru-Afnan Rahmat yang diusung PAN, Demokrat, Gerindra dan Perindo hanya memperoleh 18,77%.
Data diatas merupakan data dari penghitungan cepat maupun situng KPU, walau belum bisa dianggap sebagai sebuah putusan resmi dari KPU, tetapi 3 Kecamatan yang datanya belum masuk tim incumbent optimis sebab dipulau itu adalah basis incumbent dan kami sudah memiliki datanya, cuman kami menahan diri karena tidak ingin memperkeruh suasana.
Hingga Kamis (10/12/2020), pukul 20.00 Wita, terdapat tiga kecamatan yang belum mengunggah hasil rekapitulasi suaranya ke website KPU.
Ketiga kecamatan tersebut adalah Walea Kepulauan, Walea Besar dan Talatako.
Kami tidak menginginkan terjadi seperti Pilpres kemarin dengan pasangan yang kalah menjadikan suting sebagai landasan, lantaran telah jelas bahwa hal itu bukanlah hitungan atau rekap yang real dari KPU, cuman digunakan sebagai akses informasi publik agar masyarakat dapat mengakses secara bersama-sama.
Satu hal yang ditekankan agar seluruh tim, relawan dan simpatisan agar tetap menjaga kondusifitas, sebab kemenangan kembali memihak kepada kita semua. Termasuk kepada seluruh masyarakat tojo una una agar bisa menahan diri menunggu hasil resmi dari KPU, serta tidak terprovokasi dengan berita berita yang akurasi informasi belum akuntabel.(*)