Kepala Dinas Koperasi dan UKM Makassar, Muhammad Rheza, saat menhadiri rapat koordinasi strategis dan perencanaan pada Jumat (11/4/2025). Foto: Dok. Humas Pemkot Makassar
Kumbanews.com — Pemerintah Kota Makassar ambil bagian dalam perhelatan nasional Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan Indonesia City Expo ke-21 yang digelar pada 6–10 Mei 2025 di Surabaya, Jawa Timur.
Mengusung semangat kolaborasi, Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar bekerja sama dengan TP PKK dan Dekranasda Makassar menyiapkan deretan produk UMKM edisi terbatas (limited edition) untuk dipamerkan dalam Indonesia City Expo, salah satu rangkaian utama Munas APEKSI 2025 bertema “Dari APEKSI Untuk Negeri.”
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Makassar, Muhammad Rheza, menyebutkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan produk-produk UMKM terbaik yang telah dikurasi dan dirancang secara khusus hanya untuk ditampilkan dalam ajang nasional ini.
“Produk yang kami tampilkan merupakan hasil kolaborasi nyata antara pemerintah dan masyarakat, melalui UMKM binaan TP PKK dan Dekranasda. Branding-nya juga dibuat eksklusif agar tampil menonjol di expo nanti,” kata Rheza, Senin (05/05/2025).
Untuk mendukung kesiapan para pelaku UMKM, Inkubator UMKM Makassar dilibatkan secara langsung dalam proses pendampingan dan pengemasan produk serta desain stan pameran.
“Pemkot Makassar ingin tampil membanggakan sebagai magnet daerah yang menyuguhkan potensi unggulan dan keunikan lokal,” ujarnya.
Adapun produk yang akan ditampilkan antara lain kain sutra khas, makanan tradisional, olahan kopi dan markisa berkualitas, serta hasil urban farming — bagian dari program strategis MULIA (Munafri-Aliyah) dalam mendukung ketahanan pangan lokal.
Manager Inkubator Diskop UKM Makassar, Chaerul Umam, menambahkan bahwa ada 10 produk UMKM edisi terbatas yang telah direbranding khusus untuk Indonesia City Expo.
“Selain itu, kami juga mendampingi 10 UMKM yang akan berpartisipasi langsung di pameran. Produk-produk ini juga akan disiapkan sebagai cinderamata bagi mitra-mitra Pemkot Makassar,” ujarnya.
Chaerul menyebutkan bahwa kerja sama dengan TP PKK dan Dekranasda sudah berlangsung lama, termasuk dalam hal pelatihan dan pendampingan UMKM binaan. Program pelatihan tersebut mencakup perizinan usaha, pengembangan produk, hingga digital branding.
“Kami ingin UMKM lokal bukan hanya tampil di level kota, tapi juga punya daya saing di ajang nasional,” tandasnya.(*)