Kumbanews.com – Unggahan akun Instagram Partai Gerindra membuat presenter Najwa Shihab naik pitam. Unggahan itu berisi tentang kebimbangan Jokowi dalam menyikapi polemik RUU KPK.
Akun @Gerindra mengunggah video berisi slide-slide desakan publik agar Jokowi menolak RUU KPK. Diunggah juga slide bahwa partai pendukung Joko Widodo-Maruf Amin berada pada posisi mendukung RUU KPK.
“RUU KPK, Presiden Jokowi pilih partai pendukung atau rakyat?” tanya akun itu dalam keterangannya, Selasa (8/10).
Najwa Shihab yang merasa keberatan dengan unggahan ini langsung melabrak. Dia mengingatkan admin akun @Gerindra, bahwa partai mereka berada pada posisi yang mendukung revisi UU KPK.
“Fraksi anda secara resmi setuju terhadap revisi UU KPK. Kader anda ketua Baleg yang memimpin pembahasan revisi UU secara kilat dan menolak masukan publik. Lalu publik/rakyat mana yang anda maksud?” kesalnya mengomentari unggahan itu.
Pembawa acara Mata Najwa itu kemudian mengungkit jalannya sidang pengesahan RUU KPK di DPR. Saat itu, posisi Fraksi Gerindra bukan menolak, tapi menyetujui revisi UU KPK dengan catatan.
“Gerindra hanya tidak setuju Dewan Pengawas KPK ditunjuk presiden, bukan tidak setuju soal dewan pengawas. Hanya satu itu saja,” terangnya.
Gerindra, sambung Nana, tidak menyoal mengenai kewenangan Dewas yang bertugas memberikan izin penyadapan.
Dia pun tidak terima jika kemudian Gerindra mengaku terpaksa mengalah karena kalah suara.
Karena kalau memang menolak, maka sikap fraksi harus jelas seperti Fraksi Gerindra menolak dan walkout hingga kalah voting pada pengesahan UU Pemilu,” ingatnya. (Rm)