Gegara Harta Karun Ini, Trump Ancam Cabut Akses Starlink dari Ukraina

Trump
Foto: CNBC Indonesia

Kumbanews.com – Amerika Serikat (AS) berencana memotong akses Ukraina ke layanan internet Starlink milik Elon Musk. Beberapa sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan hal ini terjadi lantaran Kyiv menolak proposal Washington terkait mineral.

Bacaan Lainnya

Melansir Reuters pada Minggu (23/2/2025), sumber tersebut menyebut akses Ukraina ke Starlink milik SpaceX diangkat dalam diskusi antara pejabat AS dan Ukraina setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menolak proposal awal dari Menteri Keuangan AS Scott Bessent.

Selama pertemuan tersebut, Ukraina diberi tahu bahwa mereka akan segera menutup layanan jika tidak mencapai kesepakatan mengenai mineral penting, kata sumber tersebut, yang meminta anonimitas untuk membahas negosiasi tertutup.

“Ukraina menggunakan Starlink. Mereka menganggapnya sebagai Bintang Utara mereka,” kata sumber tersebut. “Kehilangan Starlink … akan menjadi pukulan telak.”

Starlink sendiri menyediakan konektivitas internet penting bagi Ukraina yang dilanda perang dan militernya.

Masalah tersebut diangkat lagi pada Kamis selama pertemuan antara Zelensky dan Keith Kellogg, utusan khusus AS untuk Ukraina.

Zelensky telah menolak tuntutan dari pemerintahan Presiden Donald Trump sebesar US$500 miliar dalam bentuk kekayaan mineral dari Ukraina untuk membayar kembali Washington atas bantuan masa perang, dengan mengatakan AS tidak menawarkan jaminan keamanan khusus.

Sebelumnya Zelensky menolak proposal terperinci AS minggu lalu yang akan membuat Washington dan perusahaan-perusahaan AS menerima 50% mineral penting Ukraina, yang meliputi grafit, uranium, titanium, dan litium, komponen utama dalam baterai mobil listrik.

Sejak saat itu, keretakan muncul di antara para pemimpin. Trump mengecam Zelensky sebagai “seorang diktator tanpa pemilihan” pada hari Rabu setelah Zelensky mengatakan Trump terjebak dalam gelembung disinformasi Rusia, sebuah tanggapan terhadap pernyataan presiden AS yang menyatakan Ukraina memulai perang.

Pada Jumat, Zelensky mengatakan tim AS dan Ukraina sedang mengerjakan sebuah kesepakatan dan Trump mengatakan ia berharap kesepakatan akan segera ditandatangani.

Musk segera mengirimkan ribuan terminal Starlink ke Ukraina untuk menggantikan layanan komunikasi yang dihancurkan Rusia setelah invasi pada Februari 2022. Musk yang saat itu dipuji sebagai pahlawan di Ukraina, kemudian membatasi akses setidaknya sekali sebelumnya pada musim gugur 2022 karena ia menjadi lebih kritis terhadap penanganan perang oleh Kyiv.

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: CNBC Indonesia

Pos terkait