Kumbanews.com – Gereja Kristen Sulawesi Selatan (GKSS) Pandang-pandang, kabupaten Gowa, mengaku kecewa kepada pihak Yayasan Pekuburan Kristen Bolangi. Pasalnya salah satu jemaatnya yang rencananya akan dimakamkan di pekuburan Kristen Bolangi ditolak oleh pihak Yayasan.
Menurut pengakuan Fabianus, salah satu pengurus GKSS Pandang-pandang, dirinya waktu itu menghubungi pengurus Yayasan Pekuburan Kristen Bolangi, untuk mengurus proses pemakaman jemaatnya.
” Waktu itu tanggal 4 Agustus 2021, saya menghubungi pengurus Yayasan Pekuburan Kristen Bolangi pak YT (inisial) melalui sambungan telepon. Kemudian pihak yayasan mengecek data keanggotaan dari jemaat yang akan dimakamkan. Tapi, nama jemaat tersebut tidak ditemukan. Kemudian YT dengan tegas mengatakan kepada saya menolak untuk memakamkan jemaat kami di pekuburan Kristen Bolangi.” Kata Fabianus, Sabtu, 11 September 2021.
Dari penolakan itu Fabianus mengaku sangat kecewa.
” Saya sangat kecewa, dan bertanya-tanya dalam hati saya sejak kapan ada keputusan untuk tidak menerima lagi umat/jemaat Kristen yang bukan anggota Yayasan Pekuburan Kristen Bolangi di makamkan disitu. Dari kasus penolakan ini saya yang juga salah satu anggota Yayasan Pekuburan Kristen Bolangi, merasa heran, bahkan sedikit resah karena setahu saya selama ini siapa saja yang meninggal baik yang berdomisili di Gowa maupun di Makassar asalkan yang bersangkutan umat atau jemaat Kristen dan keputusan/ kadaulatan tertinggi ada di tangan Anggota.
Lanjut Fabianus, “kami meminta pihak yayasan tidak mengambil keputusan sepihak. Dan kami juga berharap agar pengurus Yayasan Pekuburan Kristen Bolangi segera melaksanakan Rapat Umum Anggota ( RUA ) seperti yang dijanjikan pada pertemuan pengurus tanggal 14 Juni 2021, sehingga semuanya terang benderang, “ucap Fabianus menambahkan.