Kumbanews.com – ADA sekelompok orang di Amerika. Menamakan diri “Flat Earth Movement”. Mereka nggak percaya bumi bulat.
Anehnya, tak satu pun di antara mereka pernah keluar angkasa. No telescope. No experiments. No tools to defend their “belief”. No conclusive proof.
Pokoknya datar…!!
Di Indonesia, ada satu grup chebong yang benci sekali kepada paslon nomor 2 Prabowo-Sandi. Mereka nggak percaya Prabowo-Sandi itu super duper baik.
Anehnya, jangankan kenal personally, satu pun di antara mereka, ngga ada yang pernah ketemu, jabat tangan atau selfie dengan Pa Prabowo dan Bang Sandi.
Sumber fitnah chebong adalah situs abal-abal. Kesimpulan mereka berasal dari berita parsial, meme dan hoax.
Flat Earth Theorist menuduh Round Earth Model adalah global conspiracy super rich elite. Mereka tolak experiment Aristotle 2000 tahun lalu yang membuktikan adanya curvature bumi. Thus, bumi dinyatakan bulat. Flat Earth Theorist mengecam itu disebabkan oleh “heat”.
Mereka nggak percaya gravitasi, moon landing is a hoax dan there’s no such thing as universe.
Chebong Prabowo’s haters merilis fitnah Prabowo-Sandi punya agenda mendirikan Radical Islamic State atau “men-suriah-kan” Indonesia.
Di sisi lain, mereka juga melempar fitnah bahwa Pak Prabowo itu Cina-Kristen.
Bila kedua premis itu digabung, kesimpulan logic chebong jadinya; Pak Prabowo seorang Cina-Kristen yang hendak mendirikan ISIS di Indonesia.
Go-block kan?
Day by day, Komunitas Flat Earth dan chebong semakin radikal dan fanatik. Merasa bener sendiri. Mereka bermetamorfosis menjadi sebuah occult group. Scary. Anti Science. Tolak objective truth. Berbahaya bagi masyarakat.
Mereka yakin NASA menipu semua orang dengan studio raksasa. Semua foto galaxi, nebula, asteroid belt, Jupiter, Europa, skylab, dan sebagainya adalah photoshops. Nggak pernah ada Apollo Mission dan No Viking Programs to Mars.
Pokoknya datar…!!
Wernher von Braun dan 700 ahli roket Nazi Jerman yang direkrut Operation Paperclip adalah para pekerja di Studio Walt Disney.
Scientific community dan Prabowo’s follower dianggap hypnobox. Chebong dan flat earth community menuding otak semua orang terbalik seperti kampret. Padahal otak mereka yang sebenarnya terbalik.
Penulis merupakan kolumnis, aktivis Komunitas Tionghoa Antikorupsi (KomTak)