Grup Kasidah Pentas Memakai Kostum Pocong Hebohkan Warganet

Kumbanews.com – Penampilan personel grup kasidah yang didominasi wanita tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Mereka biasanya pentas mengenakan gamis dipadukan dengan jilbab berwarna cerah. Warna mencolok sengaja dipilih untuk menarik perhatian.

Kekompakan busana personel kasidah menjadi nilai plus di mata masyarakat. Namun, bagaimana jadinya jika busana yang dikenakan justru membuat penonton bergidik ketakutan? Busana anti-mainstream yang dikenakan personel grup kasidah tersebut viral dalam video yang diunggah pemilik akun Twitter @Falahfajar, Minggu (9/9/2018).

Bacaan Lainnya

Video viral itu memperlihatkan aksi personel grup kasidah yang pentas mengenakan busana serba putih. Menariknya, kostum yang dikenakan membuat penampilan mereka sekilas terlihat seperti pocong. Tak ketinggalan, mereka merias wajah dengan bedak putih dan bagian mata hitam yang membuat penampilan semakin mirip dengan makhluk halus paling populer di Indonesia itu.

Penampilan personel grup kasidah yang mengenakan kostum pocong sebelumnya pernah dipamerkan pemilik akun Facebook Madura. Video  yang diunggah pada Mei 2018 lalu memperlihatkan aksi sekelompok santriwati memakai busana pocong sambil melantunkan lagu-lagu berbahasa Arab.

Warganet yang menonton video grup kasidah berpenampilan mirip pocong itu bergidik ngeri. Meski demikian, ada yang menilai penampilan personel grup kasidah itu tidak salah. “Astaghfirullah. Kalau dulu ada turis dibilang pakaian tidak sopan. Tapi, kenapa zaman sekarang sebaliknya, santri yang dididik dengan ilmu agama Islam memberikan contoh yang tidak sepatutnya. Kiai dan panitianya rusak,” komentar Maz Har dialnsir Solopos.com

“Ya Allah, memang benar kita umat nantinya balik kepada Sang Pencipta dengan busana kain kafan yang dibentuk menjadi pocong. Tapi, alangkah baiknya lagi kalau para santri ini berbusana layaknya santri,” imbuh Yudi Black.

“Ada benernya juga cara mereka berdandan. Cuma mengingatkan bahwa kita ini calon pocong,” lanjut Mak Lampir.

Pos terkait