Kumbanews.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut bakal kooperatif bila diminta untuk membuka isi kamera pemantau alias closed circuit television (CCTV) di Ibu Kota.
Menurut dia, isi CCTV di DKI dapat diakses melalui laman Jakarta Smart City, termasuk gambar soal kerusuhan 22-23 Mei 2019.
“Iya dong (kooperatif). Di smart city ada,” kata Anies di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu, 1 Juni 2019.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika DKI Atika Nur Rahmania mengatakan, pihaknya dapat mengakses gambar dari 7.678 CCTV yang tersebar di Jakarta. Tujuh ribu CCTV itu merupakan milik provider serta beberapa dinas seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Sumber Daya Air.
“Jadi gambarnya saja karena itu dipergunakan untuk Jakarta Smart City untuk mengembangkan berbagai inovasi dengan menggunakan CCTV,” ucap dia.
Sebelumnya, peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi, Rocky Gerung, menyebutkan untuk bisa mengetahui fakta yang utuh mengenai kerusuhan 22 Mei bisa dengan membuka rekaman CCTV milik pemerintah DKI.
Saat ini, kata dia informasi yang diketahui mengenai kerusuhan yang terjadi pasca unjuk rasa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat menuntut Presiden inkumben Jokowi dicoret masih bersifat parsial.
“Kapan kita tahu itu? Suatu waktu nanti ketika kita punya akses untuk melihat seluruh CCTV yang mana adalah milik Gubernur Anies Baswedan. Kan seluruh CCTV itu punya DKI kan,” kata Rocky saat berbicara di acara diskusi bertajuk People Power Dalam Tinjauan Publik dan Kewarganegaraan di Kantor Lokataru, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat 31 Mei 2019. (*)