Kumbanews.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak sependapat dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi soal rencana penjualan saham PT Delta Djakarta Tbk.
Pelepasan saham di pabrik minuman bir yang menjadi salah satu janji Anies sejak kampanye 2017 lalu dinilai tidak tepat oleh Pras. Terlebih, PT Delta telah menyumbang pemasukan bagi Pemprov DKI selama ini.
“Ya kita coba terus, kita berniat melaporkan itu. Kita laporkan kepada rakyat Jakarta bahwa wakil-wakil anda ingin tetap memiliki saham bir, biar nanti warganya juga yang ikut menyampaikan aspirasi,” jelas Anies di Balai Kota, Selasa 5 Marer 2019.
Menurut Anies, seharusnya sebagai anggota dewan mendengar apa saja aspirasi warga Jakarta. Bila warga setuju, Anies akan melapor bahwa Pras tetap tidak ingin Pemprov DKI melepas saham PT Delta.
“Kalau menurut warga memang sesuai aspirasi wakilnya ya kita kan jalan terus. Tapi kalau warga tidak setuju, sampaikan ke dewan. Jadi ketika wakil rakyat tidak menyetujui ya kami laporkan rakyat, ini dewan anda ingin punya saham bir, terus ingin punya untung dari saham bir,” paparnya.
Pras sendiri sebelumnya menolak rencana Pemprov DKI melepas 26,25 persen saham di PT Delta. Hadirnya perusahaan itu memberikan pemasukan bagi pemprov sebesar Rp 50 miliar per tahun.
“Salahnya Delta itu apa sih. Saya tetap berprinsip tidak ada yang merugikan untuk pemerintah daerah. Apalagi yang dikatakan setahun dapat Rp 50 miliar, terus mau dijual Rp 1 triliun, kita makan riba itu,” jelasnya.