Habib Umar Assegaf Dilaporkan ke Polisi Usai Lawan Petugas PSBB

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Habib Umar Assegaf dilaporkan ke polisi. Ia dilaporkan atas aksinya melawan petugas ketika melanggar PSBB, dan tidak terima disuruh putar balik.

“Proses penyelidikan sedang kita lakukan. Yang pertama kita cek nopol kendaraan yang ada di video tersebut. Kemudian kita akan minta keterangan petugas yang ada saat itu. Baik aparat kepolisian, TNI, Satpol PP hingga petugas dishub,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (21/5/2020).

Bacaan Lainnya

Selain itu, pihaknya juga akan memverifikasi video yang viral di media sosial tersebut, guna memastikan keasliannya. “Kita cek apa benar video tersebut tanpa editan, tanpa ada bagian yang dipotong. Nanti dicek digital forensiknya,” jelasnya.

Sementara Kasatpol PP Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, laporan yang dibuat ke polisi bukan atas nama Satpol PP. Melainkan petugas gabungan. Sebab, di video itu tampak Habib Umar Assegaf sempat bersitegang dan saling mendorong dengan salah satu petugas Satpol PP.

“Laporan dibuat oleh petugas gabungan yang terlibat insiden saat bertugas di lapangan. Ada Satpol PP, ada polisi, ada Linmas. Jadi bukan Satpol PP yang melapor,” kata Eddy.

Eddy kemudian menjelaskan soal pelanggaran yang dilakukan Habib Umar terkait PSBB. Yakni soal aturan penggunaan masker dan jumlah maksimal penumpang dalam sebuah mobil.

“Kita sudah coba melakukan edukasi, menjelaskan bahwa selama pelaksanaan PSBB wajib pakai masker. Sementara mereka tidak memakai masker dengan alasan di dalam mobil,” jelas Eddy.

“Petugas memberi solusi, 2 orang turun, nanti yang 2 orang diantar petugas. Tetapi mereka marah-marah merasa tersinggung,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, video Habib Umar memarahi hingga mendorong petugas PSBB Surabaya viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (20/5) sore.

Peristiwa itu terjadi di pos check point exit Tol Satelit, Surabaya. Petugas PSBB menghentikan kendaraan Toyota Camry dengan Nopol N 1 B dari arah Malang yang akan masuk Kota Surabaya.

Namun karena sang sopir tidak mengenakan masker, dan jumlah penumpang mobil melebihi kapasitas, kendaraan tersebut diminta putar balik. Sang habib tersebut lalu turun dari mobil dan memarahi hingga mendorong petugas. Puncaknya, Pengasuh Majelis Roudhotus Salaf, Bangil, Pasuruan itu nyaris adu pukul dengan petugas Satpol PP.[dtk]

Pos terkait